hanya meraih dua kemenangan dalam 27 laga tandang terakhir mereka di Liga Premier.
Ini juga akan menjadi laga tandang pertama Sean Dyche yang baru saja menggantikan Frank Lampard.
Dalam debutnya, Dyche mempersembahkan kejutan besar ketika Everton secara sensasional menggebuk pemuncak klasemen sementara, Arsenal 1-0 lewat gol semata wayang James Tarkowski di menit ke-60.
Dan itu bukanlah gol kebetulan.
Performa The Toffees secara keseluruhan mengesankan, dan seperti menghapus masa kelam di mana mereka tanpa kemenangan dalam sepuluh laga terakhir dengan hanya bisa meraih dua poin.
Kemenangan itu meniupkan harapan untuk keluar dari zona degradasi.
Saat ini, Everton masih berkubang di peringkat 18 klasemen dengan 18 poin dari 21 laga, berselisih dua poin dari West Ham di posisi 16 (22 laga), dan satu poin dari Leeds United di peringkat 21.
Artinya, jika bisa mengalahkan Liverpool dini hari nanti, Everton bakal keluar dari zona maut.
Ini sebuah misi sangat menantang. Dalam 25 derbi sebelumnya, The Reds hanya pernah sekali kalah di kandang.
Tapi Dyche pernah punya pengalaman manis di Anfield.
Dia membawa Burnley jadi tim pertama yang menumbangkan Liverpool di Anfield pada 2021 lalu.
Setelah itu, The Reds seperti terkena kutukan dengan menelan enam kekalahan kandang beruntun dalam periode gelap tersebut.
Di laga ini, Liverpool masih kehilangan sejumlah pemain pilarnya yang cedera. Virgil van Dijk, Diogo Jota, Roberto Firmino, Arthur, Luis Diaz, dan Ibrahima Konate masih diterapi.
Demikian juga Everton tanpa sejumlah pemain utama seperti James Garner, Andros Townsend, dan Nathan Patterson.
Sedang kondisi Dominic Calvert-Lewin yang cedera hamstring di laga terakhir, masih dipantau. (Tribunnews/den)