TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Fary Djemy Francis, salah satu calon ketua umum PSSI periode 2023 s/d 2027.
Fary Djemy Francis akan bersaing dengan empat kandidat lain yang juga mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI.
Mereka adalah Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, Erick Thohir, dan La Nyalla Matalitti.
Untuk diketahui, dalam pencalonan dirinya ini, Fary Djemy Francis memiliki visi, yaitu Sepak Bola Menyatukan Kita.
Pria asal Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa visi itu akan ia gunakan untuk membangun generasi emas sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2030.
Upaya tersebut akan ditempuh dengan menciptakan kompetisi yang modern, sehat, dan industrialis yang didukung dengan digitalisasi.
Serta memiliki big data pembinaan pemain usia muda hingga pemain profesional di seluruh Indonesia.
Berbeda dengan beberapa sosok lain, nama Fary mungkin masih terdengar asing bagi pencinta sepak bola Indonesia.
Namun sebenarnya ia sudah berkecimpung cukup lama di pemerintahan dan sepak bola.
Baca juga: Profil La Nyalla Mattalitti, Calon Ketua Umum PSSI yang Janjikan Rp 1 Milyar ke Asprov
Fary juga mengidolakan klub asal Italia yaitu Juventus.
Bahkan Fary sempat bertindak sebagai pembina kelompok suporter Si Nyonya Tua (Juventus) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lalu, pria kelahiran 7 Februari 1968 itu berpengalaman sebagai politisi dengan bergabung menjadi kader Partai Gerindra.
Dalam pemilihan anggota DPR pada pemilu 2009, pria berusia 55 tahun itu mewakili Dapil Nusa Tenggara Timur II dan berhasil memenangi pertarungan untuk kursi Komisi V.
Untuk konteks sepak bola, Fary pernah punya pengalaman sebagai ketua Departemen Sport Intelligent PSSI periode 2016 s.d. 2020.
Tak hanya itu, ia juga menjadi pengurus Asosiasi PSSI Kota Kupang, NTT.
Fary Djemy Francis juga rajin menggelar kompetisi amatir dan mendirikan akademi sepak bola saat di Kupang.
Liga Desa Nasional Kementerian Desa pada 2015 silam adalah salah satu ajang yang pernah ia dirikan.
Pada tahun 2015 juga Fary pun turut dalam pembentuk SSB Bintang Timur Atambua NTT.
Kemudian pada tahun 2016 ia juga ikut memeriahkan festival sepak bola usia dini untuk daerah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste di NTT.
Kompetisi tersebut diikuti oleh tim kategori U-8 hingga U-16.
Sementara itu, Fary Djemy Francis diketahui pernah mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2019 s.d. 2023.
Kala itu Fary mengusung tagline: Sepak Bola Itu Cinta.
Kemudian program yang diusung Fary saat itu adalah ingin membangun kantor tetap untuk PSSI dan mendatangkan Sven Goran Eriksson (mantan pelatih Timnas Inggris).
Namun, saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 2 November 2019, Fary Djemy menarik diri.
Biodata Fary Djemy Francis
Nama: Fary Djemy Francis
Tempat lahir: Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Tanggal lahir: 7 Februari 1968
Pendidikan
- IPA, SMA Negeri Dili
- Sosial Ekonomi, Universitas Timor Timur
- Agro Bisnis, Institut Pertanian Bogor
- Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia di tahun 2009
- Peace and Resolution Conflict Program Ohio University di USA tahun 2003
Karier
- Anggota DPR-RI (2014 s.d. 2019)
- Anggota DPR-RI (2009 s.d. 2014)
(Tribunnews.com/Deni, Ali)