News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Satu Tahun PSG Tak Kalah di Parc des Princes, Kini Takluk oleh Bayern Muenchen di Laga Ke-36

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi (kanan) ditekel oleh bek Bayern Munich asal Prancis Benjamin Pavard selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich (FC Bayern Muenchen) di Parc des Princes di Paris , pada 14 Februari 2023.

16/12/22 PSG 2 - 1 Paris FC

21/12/22 PSG 3 - 1 Quevilly

29/12/22 PSG 2 - 1 RC Strasbourg

12/01/23 PSG 2 - 0 Angers SCO

30/01/23 PSG 1 - 1 Stade de Reims

04/02/23 PSG 2 - 1 Toulouse FC

15/02/23 PSG 0 - 1 Bayern Munich

Alami 3 Kekalahan Beruntun di Semua Kompetisi

Paris Saint Germain atau PSG telah mengalami Tiga kekalahan berturut-turut di semua kompetisi terakhir.

Tiga kekalahan PSG itu mencoreng citra klub Paris di era Lionel Messi, Neymar Jr dan Kylian Mbappe.

Tiga kekalahan berturut-turut PSG itu dialami di turnamen Coupe de France (Piala Prancis), Ligue 1 (Liga Prancis), dan Liga Champions.

Tim-tim mana saja yang berhasil mempermalukan Lionel Messi, Neymar, Mbappe, dan kawan-kawan?

Mereka adalah Olympique de Marseille yang menang 2-1 atas PSG di Piala Prancis tanggal 9 Februari 2023 lalu.

Kemudian, PSG dipermak AS Monaco dengan skor 1-3 di Liga Prancis tanggal 11 Februari 2023.

Berikutnya, PSG harus menyerah 0-1 atas Bayern Muenchen oleh gol Kingsley Coman di laga Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions yang digelar pagi hari tadi, Rabu (15/2/2023).

Tiga Laga Terakhir PSG, Semuanya Kalah

09/02/23
CDF (Piala Prancis)
Olympique de Marseille 2 - 1 PSG

11/02/23
LI1 (Ligue 1)
AS Monaco FC 3 - 1 PSG

15/02/23
Liga Champions
PSG 0 - 1 Bayern Muenchen

Torehkan  Tiga Rekor Buruk

Bayern Muenchen menorehkan beberapa rekor buruk setelah mereka kalah 0-1 atas Bayern Muenchen di leg pertama Liga Champions, Rabu (15/2/2023).

Pada laga yang digelar di kandang sendiri, di Stadion Parc des Princes Paris, PSG takluk oleh gol Kingsley Coman pada menit 53.

Kekalahan PSG atas Bayern Muenchen ini menambah catatan atau rekor buruk PSG.

Yang pertama, PSG kini kalah tiga pertandingan beruntun.

Ini pertama kalinya di era Messi, Neymar dan Mbappe hal ini terjadi.

Kedua, rekor PSG di kandang yang sebelumnya tidak terkalahkan satu tahun dalam pertandingan kandang, kini sudah tamat.

Penampilan impresif mereka di Parc des Princes telah berakhir dengan kekalahan hari ini.

Yang Ketiga, adalah PSG telah kalah dalam lima dari 11 pertandingan mereka di semua kompetisi pada tahun 2023 (Menang 5 Imbang 1).

Catatan itu menunjukkan PSG musim ini sudah lebih banyak merasakan kekalahan dari pada keseluruhan kekalahan yang dialami tahun 2022 lalu (4 kekalahan dalam 46 pertandingan).

Akankah pelatih Christoph Galtier menemukan cara untuk mengakhiri kekacauan tim saat ini sebelum leg kedua berlangsung? Kita tunggu saja.

Bayern Muenchen menambah penderitaan pada PSG saat Les Parisiens mencetak rekor yang tidak diinginkan.

Sisi Prancis tidak mampu bangkit kembali dari gol yang dicetak oleh Kingsley Coman, yang cukup untuk memberi Die Roten kemenangan yang pantas.

Bentrokan yang sangat dinantikan antara PSG dan Bayern tidak mengecewakan, terutama menjelang akhir ketika kedua belah pihak berusaha keras untuk menang.

Namun demikian, kemenangan tersebut berjalan sesuai keinginan Bayern dan PSG memiliki beberapa alasan untuk mengkhawatirkan hal-hal yang akan datang.

Pertandingan antara juara Jerman dan Prancis itu berakhir berkat gol Kingsley Coman, yang terus menghukum tim Ligue 1 seperti yang dia lakukan di final UCL 2020.

Gol pemain sayap Prancis itu sudah cukup bagi Bayern untuk melanjutkan langkah sempurna mereka di kompetisi,

tetapi yang lebih penting, dia melihat bagaimana PSG harus memikirkan semuanya jika mereka ingin mengubah arah musim saat ini.

Tim Prancis harus mencari cara untuk memenangkan pertandingan lagi, karena mereka telah kalah lebih banyak (5) daripada yang mereka kalahkan musim lalu.

Angka-angka itu tidak diragukan lagi didorong oleh tiga kekalahan beruntun mereka saat ini di semua kompetisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini