News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

Erick Thohir Jadi Sorotan Media-media Italia, Setelah Mantan Pemilik Inter Itu Jadi Ketua Umum PSSI

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 jadi sorotan media-media Italia dan juga media Internasional. Di antaranya adalah calciomercato, Corriere della Sera, sport sky, Interlive, dan masih banyak lagi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 jadi sorotan media-media Italia dan juga media Internasional.

Media-media tersebut menyebut Erick Thohir sebagai mantan pemilik klub Inter Milan.

Pengalaman Erick Thohir yang pernah menjadi Pemilik Klub Inter Milan membuatnya makin mendapatkan sorotan.

Media Italia, Calciomercato adalah salah satu yang memberitakan keberhasilan Erick Thohir jadi ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Belum lagi dengan  Corriere della Sera yang juga turut menyoroti.

Dalam beritanya tentang Erick Thohir calciomercato menyebutkan, "Eks Inter Thohir kembali ke sepakbola"

"Apakah Anda ingat mantan pelindung dan presiden Inter, Erick Thohir? Dia membeli klub Nerazzurri dari Massimo Moratti hanya untuk menjualnya ke Suning beberapa tahun kemudian.

Dia telah meninggalkan dunia sepak bola, tetapi babak hidupnya akan dibuka kembali saat dia resmi terpilih sebagai presiden Federasi Sepak Bola Indonesia".

"Pada bulan Mei, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan mantan nomor 1 Inter akan memimpin federasi.

"Berdasarkan penghitungan suara, Erick Thohir akan menjadi presiden umum periode 2023-2027", demikian berita dikutip calciomercato.

Media lainnya, sport.sky.it juga menyoroti Erick Thohir jadi jadi Ketua Umum PSSI.

Dari pemilik Inter kini jadi ketua federasi sepak bola Indonesia

Peran baru dalam sepakbola untuk Erick Thohir. Mantan pemilik Inter ini terpilih menjadi presiden Federasi Sepakbola Indonesia.

Kemenangan telak bagi Thohir yang memperoleh 64 suara dari 86 sah, memperoleh mandat untuk memimpin federasi hingga 2027.

Thohir mantan Presiden Inter dianggap sebagai salah satu orang paling berpengaruh di Indonesia.

Dari 2013 hingga 2016 dia menjadi pemegang saham mayoritas dan presiden Inter, sebelum dijual ke Suning.

Interlive.it juga menyoroti Erick Thohir. Thohir muncul kembali: Dia kembali menjadi Presiden PSSI.

Dalam berita sebelumnya, mereka memberitakan RESMI: Thohir adalah Presiden baru Federasi Sepak Bola Indonesia.

Hari ini, mantan bos Nerazzurri Erick Thohir memenangkan pemilihan yang sah untuk dapat menduduki jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia.

Selain media-media Italia, media Internasional juga menyoroti keberhasilan Erik Thohir, Mantan Pemilik Inter Milan menjadi Ketua Umum PSSI.

Media Prancis AFP juga menulis Mantan pemilik Inter Milan terpilih sebagai kepala FA-nya Indonesia.

Mantan pemilik Inter Milan Erick Thohir ditunjuk sebagai ketua asosiasi sepak bola Indonesia pada hari Kamis.

Beberapa bulan setelah salah satu bencana stadion terburuk dalam sejarah olahraga tersebut.

Dilansir dari AFP, disebutkan bahwa pria berusia 52 tahun itu adalah menteri badan usaha milik negara Indonesia dan salah satu tokoh paling berpengaruh di ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Dia menjalankan kampanye pemilihan Presiden Joko Widodo 2019, menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia dan pernah memiliki Inter Milan dan DC United.

Saudaranya Garibaldi adalah salah satu miliarder termuda di Indonesia.

Erick Thohir mendapatkan suara mayoritas pada Kongres Luar biasa PSSI dan akan mengadakan konferensi pers dengan perwakilan FIFA dalam beberapa hari mendatang untuk membahas pengaturan pertandingan di Indonesia.

"Sepak bola bersih harus menjadi tujuan utama kita, kita bahkan tidak bisa berbicara tentang prestasi jika kita tidak memiliki sepak bola yang bersih dan ini bukan hal yang mudah untuk dicapai," kata Thohir kepada wartawan, Kamis.

Taipan olahraga dan media itu menggantikan ketua Mochamad Iriawan empat bulan setelah insiden yang menewaskan 135 orang di stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur

ketika polisi menanggapi invasi penonton ke lapangan dengan menembakkan gas air mata ke tribun yang penuh dengan penggemar.

Lima orang termasuk tiga petugas polisi diadili atas peran mereka dalam tragedi tersebut.

Tim investigasi yang dibentuk setelah bencana meminta Iriawan, mantan Kapolda Metro Jaya, untuk mundur tetapi dia menolak dan menjalani sisa masa jabatannya.

Mochamad Iriawan dikritik oleh masyarakat Indonesia setelah asosiasi sepak bola, yang dikenal sebagai PSSI, memposting gambar dia sedang tertawa dan tos dengan Presiden FIFA Gianni Infantino selama pertandingan sepak bola dadakan di Jakarta tak lama setelah bencana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini