TRIBUNNEWS.COM - Manchester United sukses menahan imbang Barcelona dengan skor 2-2 pada leg pertama babak play-off Liga Eropa, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB.
Hasil imbang itu tentu saja menjadi modal yang bagus bagi Manchester United.
Sebab leg kedua nanti akan dimainkan di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023) pukul 03.00 WIB.
Selain itu, ini berarti peluang Manchester United untuk meraih empat trofi pada musim ini masih terbuka.
Setan Merah akan bertanding di final Carabao Cup, masih berlaga di Piala FA, dan berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris.
Menanggapi situasi ini, legenda Manchester United, Paul Scholes merasa percaya diri dengan skuad Erik Ten Hag.
"Peluang quadruple masih hidup! Setiap pertandingan itu penting," kata Scholes dikutip dari Metro.
Baca juga: Rashford Kecewa Manchester United Gagal Menang dari Barcelona: Rasanya Seperti Kalah
Presenter BT Sport, Jules Breach, mengomentari pernyataan mantan pemain Timnas Inggris itu.
Ia ingin memastikan bahwa Scholes tidak bercanda.
"Tidak, saya tidak bercanda!" tegas pria berusia 48 tahun itu.
Jika MU benar-benar ingin meraih quadruple, maka lima pertandingan ke depan akan begitu menentukan.
Usai menghadapi Leicester City dan Barcelona pada dua laga mendatang, mereka akan menjalani final melawan Newcastle United di Carabao Cup.
Lalu dilanjut dengan pertandingan melawan West Ham United di Piala FA.
Marcus Rashford sebagai Bintang Utama
Salah satu pemain yang berperan penting dalam kesuksesan MU pada musim ini ialah Marcus Rashford.
Pemain Timnas Inggris itu berhasil mencetak gol yang ke-22 pada musim ini ke gawang Blaugrana.
Namun, hasil imbang di Camp Nou membuatnya merasa kecewa.
"Rasanya seperti kalah. Saya pikir kami berhasil kembali ke permainan, usai babak pertama Barcelona tampil lebih baik," kata Rashford kepada BT Sport.
"Kami tetap tenang, kami mencoba membuat peluang ketika kami bisa."
"Di babak kedua, kami mencetak dua gol secara berurutan dan kami merasa mengendalikan hasilnya, tetapi mereka adalah tim yang bagus."
"Anda harus mengharapkan mereka [melawan balik]."
"Mereka memiliki banyak pemain top, pemain berkualitas tinggi dan jika Anda memberi mereka waktu untuk menguasai bola, mereka akan menyulitkan Anda dan sesederhana itu," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni)