2. Virgil van Dijk Kembali
Kembalinya Virgil van Dijk dari cedera membuat Liverpool tampak lebih solid di lini belakang.
Sebab Joe Gomez dan Joel Matip bermain kurang padu kala The Reds dihajar oleh Wolves pada awal bulan ini.
Kini, pemain Timnas Belanda itu kembali pada waktu yang tepat.
Laga melawan Real Madrid akan menjadi titik balik yang apik untuk mengarungi sisa musim ini.
3. Perubahan Suasana dan Gemilangnya Stefan Bajcetic
Saat ini suasana di Liverpool mulai berubah.
Lini tengah mereka mulai hidup semenjak Klopp memasang Stefan Bajcetic sebagai starter.
Pemain berusia 18 tahun itu menunjukkan intensitas dan determinasi yang begitu tinggi, misalnya, saat laga melawan Everton.
Stefan Bajcetic yang dipasang sebagai gelandang tengah mampu menjadi pemain yang paling banyak melakukan intersep, salah satu dari dua pemain yang paling banyak membuat peluang, dan satu-satunya pemain--bukan penyerang--yang melakukan tendangan tepat sasaran.
Hal yang lebih mengesankan tentu saja kemampuannya dalam melakukan pressing.
Anfield Index Under Pressure yang mengumpulkan data pressing pemain Liverpool pada pertandingan itu melaporkan bahwa Bacjetic tampil begitu impresif.
Ia menyajikan penampilan pressing individu terbaik untuk Liverpool sejak Naby Keita pada semifinal Piala FA musim lalu.
Di situ, pemain muda Spanyol tersebut melakukan 33 pressing sukses dari 35 kali percobaan.
Kondisi itu membuat Bajcetic terlihat menjadi sosok gelandang yang ideal bagi identitas permainan timnya Klopp yang sempat menghilang.
(Tribunnews.com/Deni)