Dalam catatan 33 pertemuan Manchester United dengan Leicester, Setan Merah telah merasakan 20 kemenangan, 9 kali draw, dan 4 kali kalah.

Di sisi lain, Leicester bisa meneruskan catatan tidak terkalahkan mereka di tiga laga secara beruntun saat mereka bertandang ke Manchester United untuk pertama kalinya.

Seteah meraih hasil imbang 2-2 Liga Europa, Erik ten Hag segera melihat ke depan untuk pertandingan Liga Premier melawan Leicester.

Hanya beberapa hari setelah MU kembali dari Nou Camp, Setan Merah akan menjamu The Foxes dan Ten Hag mengatakan para pemainnya akan siap tempur untuk kesempatan itu.

Ten Hag telah berbicara tentang perlunya para pemainnya pulih dan mempertahankan skuad menikmati tantangan bersaing di empat kompetisi berbeda.

Ten Hag ditanya oleh jurnalis tentang potensi perburuan gelar, masa depan klub, dan lain-lain.
"Ya, tentu saja. Ini tentang apakah kami melakukan hal yang benar dan kami siap dan kami telah berada dalam ritme ini selama beberapa minggu.

Jadi para pemain kami melakukannya dengan sangat baik, dalam tidur mereka, dalam pemulihan mereka, dalam makanan mereka dan mereka akan siap untuk hari Minggu. Pasti," katanya .

Manchester United sedang berada di jalur yang benar. Tapi mereka harus berjuang.

Ada dua cara untuk meraih Liga Champions. Salah satunya adalah memenangkan Liga Europa dan cara lainnya adalah sukses tembus empat besar di Liga Premier.

"Kami tahu apa yang harus dilakukan dan kami harus melihatnya dari pertandingan ke pertandingan. permainan. Kami harus berjuang untuk kembali ke Liga Champions."

"Kami harus mengumpulkan tiga poin melawan Leicester. Itu menuntut banyak energi dan menuntut standar tinggi," katanya.

Erik Ten Hag juga menjawab pertanyaan tentang investor yang berniat membeli Manchester United saat dia menghadapi banyak permainan dan kompetisi untuk Anda fokuskan.

Manchester United menjadi klub yang ramai diperebutkan. Investor Qatar telah mengajukan tawaran untuk membeli Manchester United.

Demikian pula dengan investor Arab Saudi yang juga tertarik bersaing dengan Qatar dalam kepemilikan klub MU.