TRIBUNNEWS.COM - Liverpool tahu betapa pentingnya laga melawan Real Madrid di Liga Champions nanti, terutama untuk dua pilar utama mereka.
Laga ini akan memiliki arti lebih untuk Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold.
Pada musim lalu, Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold beserta kolega hampir mencatatkan prestasi gemilang di Liga Inggris dan Liga Champions.
Sayangnya, pada pekan terakhir Manchester City berhasil mengamankan gelar Liga Inggris mereka.
Kemudian, di final Liga Champions, Liverpool harus tertunduk lesu usai kalah 0-1 dari Real Madrid.
Kala itu, Trent Alexander-Arnold menjadi sorotan pada laga puncak tersebut.
Sebab gol Vinicius Jr pada menit ke-59 terjadi akibat dirinya gagal berkonsentrasi penuh mengawal lini belakang.
Vinicius Jr yang saat itu berdiri di belakang Trent Alexander-Arnold berhasil menceploskan bola setelah mendapatkan umpan silang dari Federico Valverde.
Baca juga: Prediksi Pemenang Tiket 4 Besar Liga Inggris: Man United Jaminan, Liverpool & Chelsea Beda Nasib
TAA sendiri sering dianggap sebagai full-back yang kurang piawai dalam melakukan pertahanan.
Alasan itulah yang membuat pelatih Timnas Inggris, Gareth Southagate, jarang memainkannya di Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Mohamed Salah juga harus bangkit pada pertandingan ini.
Pemain berdarah Mesir itu telah bermain sebanyak enam kali melawan Real Madrid.
Dan catatannya begitu buruk, Mohamed Salah hanya bisa meraih hasil satu kali imbang dan menelan lima kekalahan.
Salah bahkan sama sekali belum bisa membobol gawang Los Blancos dalam enam laga tersebut.