News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2023

Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia di SEA Games, Kolaborasi Pemain Liga 2 dan Mereka yang Tersisih

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elkan Baggott di antara para rekannya saat latihan perdana tim nasional Indonesia senior dan U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (7/8/2020) petang. - Kerangka Timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2023 di bawah asuhan Indra Sjafri, kembali panggil Witan, Elkan Baggott, dan Pratama Arhan.

"Iya dong (Witan Sulaeman dipanggil, red)," ungkapnya.

"Pokoknya tim skuad Piala Dunia U20 2021 yang batal itu menjadi skuad utama," pungkasnya.

Aturan Sepak Bola SEA Games 2023

Elkan Baggott di antara para rekannya saat latihan perdana tim nasional Indonesia senior dan U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (7/8/2020) petang. (Pssi.org)

Melansir dari media Vietnam, Soha.vn, SEA Games 2023 telah mengumumkan aturan baru untuk cabor sepak bola putra.

Aturan baru tersebut mengenai usia partisipasi pemain.

Setiap tim peserta hanya diperbolehkan menggunakan pemain U22 yang lahir pada 1 Januari 2001 dan setelahnya.

Berikutnya, setiap tim hanya diperbolehlan menggunakan dua pemain senior yang berusia di atas 22 tahun.

Aturan ini sama dengan edisi 2019 Manila, Filipina, di mana batas U22 plus dua pemain senior.

Sedangkan pada SEA Games 2021 Vietnam, pihak penyelenggara memperbolehkan 3 pemain senior di atas U23.

Opsi 2 pemain timnas senior setelah kelahiran 2000 yang bisa dipilih Indra Sjafri ada lima pemain.

Mereka adalah Marselino Ferdinan (2004), Ramadhan Sananta (2002), Witan Sulaeman (2001), Rizky Ridho (2001), dan Pratama Arhan (2001).

Lain dari itu, melihat opsi pemain kelahiran 2000 dari skuad di SEA Games 2021 lalu.

Ada Adi Satryo (2001), Alfeandra Dewangga (2001), Irfan Jauhari (2001), Rio Fahmi (2001), Witan Sulaeman (2001), Ernando Ari (2002), Marselino Ferdinan (2004), dan Ronaldo Kwateh (2004).

Selain nama di atas, menarik rasanya bila kembali melirik Beckham Putra Nugraha yang belakangan jadi pilar penting Persib di bawah asuhan Luis Milla.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini