TRIBUNNEWS.COM - Timnas U20 Indonesia menghadapi cobaan jelang laga perdana melawan Irak di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Masalah tersebut adalah suhu dingin yang hampir beku, yakni mencapai 2 derajat celsius.
Tentu saja cuaca suhu dingin tersebut menjadi masalah bagi Garuda Nusantara untuk adaptasi.
Diketahui, skuad Timnas U20 Indonesia telah bertolak ke Uzbekistan sejak Jumat (24/2/2023).
Sesampainya di sana, tim besutan Shin Tae-yong dihadapkan dengan kondisi sulit.
Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan langsung dihajar oleh suhu dingin yang cukup ekstrim di Tashkent, Uzbekistan.
Baca juga: Jadwal Lengkap Laga Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 Uzbekistan
Dilansir dari laman PSSI, cuaca di Tashkent itu bisa mencapai dua derajat celsius.
Suhu tersebut tergolong sangat dingin bagi para pemain Garuda Nusantara.
Apalagi mereka terbiasa berada di suhu 29-32 celsius saat di Indonesia.
Kendati demikian Timnas U20 Indonesia harus tetap berlatih guna persiapan dan adaptasi jelang Piala AsiaU-20 2023.
Kini skuad asuhan Shin Tae-yong itu sudah berlatih sebanyak dua kali di Tashkent.
"Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi mungkin perlu waktu," kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu mengakui perbedaan iklim Indonesia dan Uzbekistan menjadi permasalahan bagi anak asuhnya.
Pasalnya, Arkhan Fikri cs tak cukup familiar dengan suhu dua derajat celsius.