News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa Del Rey

Real Madrid vs Barcelona: Seruan Bangkit dari Ronald Araujo, Yakin Blaugrana Kembali Menang

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Barcelona Uruguay Ronald Araujo (kiri) bersaing dengan pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 20 Maret 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

TRIBUNNEWS.COM- Bek sentral Barcelona, Ronald Araujo menyerukan kepada rekan-rekannya untuk segera bangkit menghadapi Real Madrid dalam leg ke-1 semifinal Copa del Rey dini hari nanti.

Barcelona dihajar cedera para pemain pilar, dan kalah berturut-turut dalam dua laga terakhir.

Namun, Ronald Araujo yakin Barcelona bakal kembali ke jalur kemenangan melawan rival terberatnya.

"El Clasico selalu spesial, dan laga yang selalu ditonton banyak orang. Madrid tim yang hebat, tapi kami sudah bersiap menghadapi mereka.

Kami seperti keluarga, sangat dekat, dan kami selalu saling mengingatkan. Ini saatnya kami bangkit, dan memulai lagi halaman baru," ujar Araujo.

Barcelona saat ini memimpin di klasemen sementara La Liga bertaut tujuh poin dari Real Madrid.

Kendati dihajar badai cedera, mereka dalam posisi bagus untuk meraih trofi pertama La Liga sejak terakhir meraihnya musim 2018-19.

Barcelona baru saja melalui pekan yang berat.

Setelah tersingkir dari Liga Europa, ditekuk Manchester United 2-1 (agregat 4-3), tiga hari kemudian Barcelona ditekuk tim papan bawah Almeria 1-0 di La Liga.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez pun menyemprot para pemain.

"Ini adalah penampilan terburuk kami musim ini," ujarnya mencak-mencak.

Kini, ujian baru menanti. Ujian yang kadar kesulitannya naik berlipat-lipat saat Barcelona mendatangi markas musuh bebuyutan, Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu dalam semifinal leg-1 Copa del Rey, Jumat (3/3) dini hari nanti.

Bisa dipastikan, jika performa Barca masih sama melempem seperti dua laga sebelumnya, mereka untuk pertama-kalinya musim ini akan menelan tiga kekalahan beruntun.

Celakanya adalah, dalam el clasico kali, La Blaugrana kehilangan para pemain vital di lini depan.

Sang mesin gol, Robert Lewandowski dipastikan absen karena cedera hamstring di laga terakhir.

Ousmane Dembele, dan Pedri juga hampir pasti absen karena belum pulih dari cedera paha.

Xavi hanya bisa berdoa agar cedera lutut Ansu Fati sudah pulih mendekati 100 persen hingga bisa diturunkan di laga ini.

Di lain pihak, Real Madrid dalam kondisi segar bugar.
Para pemain utamanya siap tempur. Mereka juga dalam kepercayaan diri tinggi setelah melumat Liverpool 2-5 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Anfield.

Hasil imbang 1-1 kontra Atletico Madrid di laga terakhir memang cukup mengecewakan, terutama karena Atleti bermain dengan sepuluh pemain di 20 menit akhir.

Namun, secara umum performa El Real sedang terus menanjak. Tak heran karenanya, mereka lebih difavoritkan dalam El Clasico jilid 252 ini.

Hasil bagus di Copa del Rey juga akan menjadi dorongan tambahan untuk mengejar Barca yang meninggalkan mereka tujuh poin di klasemen sementara La Liga.

Nama Vinicius Jr tak bisa dilepaskan dari langkah mulus El Real. Penyerang Brasil berusia 22 tahun ini telah mengoleksi 18 gol, dan tujuh assists dari berbagai kompetisi musim ini.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti tak ragu mendapuk Vini sebagai pemain yang paling konsisten memberikan pengaruh di tim.

"Saat ini, dia merupakan pemain paling berpengaruh dalam sepak bola dunia. Tidak ada pemain yang bisa konsisten seperti ini," ujarnya.

Yang harus disorot adalah, belakangan performa Vini semakin menyeramkan.

Saat Madrid menggasak Liverpool 2-5, dia mencetak dua gol, dan satu assists.

Saat El Real imbang 1-1 kontra Atletico, dia menorehkan lima umpan kunci, dan nyaris mencetak satu assists.

Di kedua laga tersebut, seperti dikupas di situs managingmadrid, Vinicius telah menambahkan beberapa varian baru dalam permainan.

Begitu dia mencapai area favoritnya di di ruang tengah kiri, dia menggabungkan sejumlah varian yang membuat para pemain bertahan lawan terus menebak-nebak apa gerangan yang akan dia lakukan.

Ada banyak opsi yang dia lakukan di posisi seperti itu: menembak ke tiang jauh, cut-back, melewati bek sekali lagi dan mencapai byline, menyeberang ke area lebih tengah, atau bermain umpan pendek 1 - 2 dengan Karim Benzema.

Bahwa Vini dapat mencetak gol dari posisi itu (seperti yang dia lakukan melawan Liverpool) makin mengesahkan anggapan bahwa gerakannya sulit ditebak lawan.

Keliaran Vini ini menjadi ancaman serius bagi El Barca. Belum lagi kehadiran Karim Benzema yang kini mulai menggeliat dengan terlibat delapan gol dalam lima laga terakhirnya.

Untungnya, Los Cules punya benteng pertahanan yang bisa diandalkan. Mereka baru kebobolan delapan gol dari 23 laga, yang jadi rekor terbaik dari lima liga top di Eropa.

Frenkie de Jong akan menjadi motor penting dalam El Clasico ini.

Gelandang Belanda tersebut selalu tampil impresif dalam mengontrol permainan.

Dengan absennya Lewandowski, Barcelona harus memastikan kubu lawan tak terlalu mendominasi penguasaan bola, dan de Jong akan jadi pemain kunci untuk melakukannya. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini