TRIBUNNEWS.COM - Niatan Keluarga Glazer mengetes pasar penjualan Manchester United pada akhirnya menimbulkan konflik internal.
Beberapa anggota Keluarga Glazer tetap ingin menjual kepemilikan mereka di Manchester United.
Sedangkan bagi Avram dan Joel Glazer, mereka mulai berkelit untuk melepas kepemilikan saham.
Baca juga: Zidane Iqbal Absen di Irak U20, Tak Direstui Manchester United Main di Piala Asia Kata Emad Mohammed
Hal tersebut membuat waktu penjualan Manchester United ke pihak lain berpotensi mundur.
Daily Mail menyebut proses penjualan Setan Merah bisa mundur hingga Mei 2023 mendatang.
Intrik yang terjadi di internal Keluarga Glazer perlu diselesaikan terlebih dahulu sebelum mereka membuat langkah lanjutan.
Meski demikian, masalah tersebut tak membuat pihak lain mundur.
Sheikh Jassim Hamad Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe tetap setia menunggu kabar selanjutnya terkait proses pembelian ini.
Raine Group yang ditunjuk Keluarga Glazer sebagai perantara penjualan juga sudah memiliki rencana.
Mereka akan segera mengabari kedua belah pihak yang ingin membeli MU dari tangan Keluarga Glazer.
Di sisi lain, orang dekat Sheikh Jassim Hamad Al Thani memberikan update terkait penjualan Manchester United.
Muhammad Al Kaabi, jurnalis olahraga sekaligus orang dekat Sheikh Jassim, bak memberi isyarat terkait penjualan klub.
"Sampai bertemu sebelum 30 Maret" dalam cuitan pribadinya.
Cuitan itu dibuat sembari ia menunggah ulang berita penjualan Manchester United yang dikabarkan mundur.