TRIBUNNEWS.COM- Erik ten Hag menari dengan gembira di lapangan Stadion Wembley setelah memenangkan Carabo Cup, trofi pertamanya sebagai manajer Manchester United.
Dan setelah merebut juara Piala Liga Inggris, Erik ten Hag bersumpah untuk membuat sejarah di Old Trafford.
Pelatih asal Belanda, Erik ten Hag ini terlihat sangat semringah setelah United menekuk Newcastle 2-0 pada final Carabao Cup, atau Piala Liga Inggris di London, kemarin (27/2).
Manchester United pun untuk pertama-kali meraih trofi dalam enam tahun terakhir.
Durasi penantian United sejak terakhir meraih trofi Liga Europa 2017.
Ini paceklik trofi terlama sejak 1983 ketika mereka juara Piala FA setelah 6 tahun 5 hari menjuarai FA Cup tahun 1977.
Gelandang Casemiro mencetak gol pertama United melalui sundulan kepala memanfaatkan bola sepakan tendangan bebas Luke Shaw pada menit ke-33.
Berikutnya, enam menit kemudian, Marcus Rashford, yang merupakan pencetak gol terbanyak klub saat ini, menggandakan keunggulan memanfaatkan umpan Wout Weghorst.
Tendangannya membentur kaki Sven Botman sehingga mengecoh arah kiper Loris Karius.
Saat peluit panjang berbunyi, para pemain United pun merayakan kemenangan.
Mereka berkumpul membentuk lingkaran, dan menari-nari.
Yang menarik, terlihat juga pelatih Ten Hag ikut menari, menggoyang-goyangkan badan bersama Lisandro Martinez, dan Antony.
Mereka melakukan tradisi tarian yang dilakukan sejak bersama di Ajax Amsterdam.
"Kami punya sejarah, Licha dan Antony, di Amsterdam dan kami menari (setiap meraih trofi, Red). Saya berharap, kami dapat menari lebih banyak lagi di masa depan. Karena itu, kami harus berinvestasi dan berkorban setiap hari untuk memenangkan trofi," ujar Ten Hag.