TRIBUNNEWS.COM- Pelatih PSG, Christophe Galtier akan sangat bergantung kepada Kylian Mbappe dan Lionel Messi untuk bisa membalikkan keadaan. Tertinggal 0-1 di Paris, Les Parisiens bertandang ke kandang Bayern Muenchen di leg Kedua babak 16 Besar Liga Champions yang digelar Kamis (9/3).
Christophe Galtier yang akan mempertaruhkan masa depannya sebagai pelatih, harus menghadapi laga krusial bagi PSG ini tanpa diperkuat oleh Neymar yang segera akan menjalani operasi pergelangan kaki.
Tugasnya sebagai pelatih PSG akan sangat tergantung pada hasil pertandingan PSG melawan Muenchen ini.
Mbappe menuju ke Munechen dengan memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa di PSG.
Dia bertekad untuk menyingkirkan Muenchen dalam duel perebutan tempat di perempat final Liga Champions. Mbappe telah mencetak 201 gol dari 247 pertandingan saat main di PSG.
"Setiap pemain bermain untuk meninggalkan jejak dan agar namanya berada dalam sejarah sepak bola, untuk tidak dilupakan. Saya pikir dengan catatan ini bahwa orang akan mengingat saya di sini," kata Mbappe setelah dianugerahi piala oleh PSG di depan kerumunan yang memujanya dikutip dari AFP.
Mbappe memiliki 30 gol dalam 30 pertandingan untuk klubnya musim ini dan memiliki klaim kuat untuk menjadi pemain terbaik di dunia saat ini.
Sementara Messi, telah mencetak 18 gol untuk PSG musim ini. Sehingga tidak adanya Neymar karena cedera saat di Muenchen, mungkin tidak akan menjadi masalah besar bagi PSG.
"Pikiranku sudah pada pertandingan ini. Kita akan pergi ke Muenchen dengan tujuan yang jelas lolos dari babak ini," kata Mbappe.
"Saya tidak berpikir pertandingan ini akan berdampak. Jika saya menghubungkan masa depan saya ke Liga Champions, tanpa ingin menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada klub, saya akan meninggalkan waktu yang lalu. Saya di sini dan saya sangat senang berada di sini. Saya tidak memikirkan apa pun selain membuat PSG sukses," katanya.
PSG mungkin membutuhkan gol Mbappe lebih dari biasanya. Mereka sedang menghadapi masalah cedera pemain bertahan.
Tim besutan Galtier ini bermain dengan performa terbaik dengan tiga bek tengah, tetapi mereka menghadapi absennya Presnel Kimpembe karena cedera Achilles.
Kapten Marquinhos mengalami cedera tulang rusuk, sementara Nordi Mukiele juga absen.
PSG membutuhkan Achraf Hakimi yang sedang menghadapi kasus dugaan pemerkosaan. Proses hukum tidak menghentikan pemain untuk bisa meninggalkan Prancis.