Pelatih kedua tim juga sempat mendapat sorotan kuat setelah hasil-hasil buruk yang diperoleh.
Dalam lima pertemuan head-to-head antara kedua belah pihak, Tottenham Hotspur telah memenangkan tiga pertandingan, kalah satu kali dan seri satu kali.
Salah satu keuntungan Spurs saat adalah mereka bermain di kandang, di hadapan pendukung mereka sendiri.
Tottenham telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan kandang terakhir mereka di semua kompetisi (2L).
Termasuk tiga pertandingan terakhir di liga melawan Manchester City, West Ham dan Chelsea, yang mereka menangkan tanpa kebobolan satu gol pun.
Antonio Conte kemungkinan akan tetap menggunakan formasi tiga bek, sama seperti dilaga terakhir saat melawan Wolves.
Eric Dier diskors karena akumulasi kartu kuning dan tak dimainkan pada akhir pekan dalam kekalahan di Wolves.
Ben Davies, Clement Lenglet dan Cristian Romero kemungkinan akan mengisi lini belakang Spurs.
Pierre-Emile Hojbjerg akan mengisi lini tengah setelah melewatkan leg pertama.
Namun beberapa pemain lain seperti Hugo Lloris, Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur dan Ryan Sessegnon semuanya absen.
Laga melawan AC Milan ini akan menjadi kesempatan bagi striker Spurs, Harry Kane untuk memecahkan rekor lainnya.
Dengan absennya Hugo Lloris, kapten Inggris itu akan membuat penampilannya yang ke-67 untuk Tottenham di kompetisi besar Eropa, malampaui caps dari Lloris.
Kane tentu akan menjadi andalan bagi Conte di lini depan selain Richarlison dan Son Heung-min untuk urusan mencetak gol.
Sementara di sisi AC Milan, Pioli jelas akan mengandalkan Olivier Giroud serta Rafael Leao.