News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Europa

Prediksi Freiburg vs Juventus: Si Nyonya Tua Hadapi Ancaman Si Jago Kandang, Angel Di Maria Pembeda

Penulis: Deny Budiman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUKUNGAN PENONTON - Dalam foto 9 Maret lalu, tampak aksi para fan SC Freiburg saat mendukung timnya yang kalah 1-0 dari Juventus di Turin. Jumat (17/3/2023) dini hari nanti mereka siap menyambut Juventus di Europa-Park dalam leg ke-2 16 besar Liga Europa.

Setelah Ritsu Doan menyelesaikan menit ke-89 mengamankan poin maksimal melawan Hoffenheim pada akhir pekan, tim Christian Streich masih duduk di urutan kelima Bundesliga, dan siap mengantongi tiket ke Eropa lagi musim depan.

Streich telah menjabat sebagai pelatih di sana selama 11 tahun. Baru-baru ini dia memperpanjang kontraknya lagi. Ini menunjukkan pengetahuan yang sangat mendalam terhadap timnya.

Die Breisgauer tidak pernah kalah di leg kedua babak knockout UEFA - menang dan imbang dua kali -.

Mereka harus memperpanjang rekor itu di Europa-Park Stadion jika ingin mengubah musim yang bagus menjadi terobosan dengan menumbangkan Nyonya Tua dan mencapai perempat final.

Angel Di Maria Bisa Jadi Pembeda

Penyerang Juventus asal Argentina Angel Di Maria merayakan gol pertama timnya saat babak 32 besar Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara FC Nantes dan Juventus FC, di The Stade de la Beaujoire di Nantes pada 23 Februari 2023. (Sebastien SALOM-GOMIS/AFP)

Winger Juventus, Angel di Maria, akan kembali menjadi ancaman utama.

Streich tak menampik kekaguman terhadap winger veteran Argentina tersebut.

Meski baru tampil di Liga Europa untuk pertama kalinya musim ini pada pertengahan Februari, hanya dua pemain yang mencetak lebih banyak gol di edisi 2022-23 daripada Angel Di Maria.

Winger 35 tahun ini menindaklanjuti hat-trick melawan Nantes di babak playoff, dengan gol semata wayang ke gawang Freiburg pekan
lalu.

Bukan tak mungkin, Angel Di Maria juga yang akan kembali jadi pembeda di laga ini.

Dengan hilangnya harapan untuk menjuarai Serie A, maka trofi Liga Europa menjadi incaran yang pantas untuk peraih trofi Piala Dunia 2022 ini.

Di Maria bakal bertandem dengan Dusan Vlahovic di lini depan dalam formasi 3-5-1-1.

Partnernya, Dusan Vlahovic, di sisi lain sedang mengalami paceklik gol dalam enam pertandingan akhir-akhir ini, rekor terburuknya sejak bergabung dengan klub Januari lalu.

Jelas, striker Serbia ini membutuhkan suntikan kepercayaan diri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini