Winger Juventus, Angel di Maria, akan kembali menjadi ancaman utama. Dan Streich tak menampik kekaguman terhadap winger veteran Argentina tersebut.
Meski baru tampil di Liga Europa untuk pertama kalinya musim ini pada pertengahan Februari, hanya dua pemain yang mencetak lebih banyak gol di edisi 2022-23 daripada Di Maria.
Winger 35 tahun ini menindaklanjuti hat-trick melawan Nantes di babak playoff, dengan gol semata wayang ke gawang Freiburg pekan lalu.
Bukan tak mungkin, Di Maria juga yang akan kembali jadi pembeda di laga ini.
Dengan hilangnya harapan untuk menjuarai Serie A, maka trofi Liga Europa menjadi incaran yang pantas untuk peraih trofi Piala Dunia 2022 ini.
Di Maria bakal bertandem dengan Dusan Vlahovic di lini depan dalam formasi 3-5-1-1. Partnernya, Vlahovic, di sisi lain
sedang mengalami paceklik gol dalam enam pertandingan akhir-akhir ini, rekor terburuknya sejak bergabung dengan klub Januari lalu.
Jelas, striker Serbia ini membutuhkan suntikan kepercayaan diri. Terlebih, dia juga gagal mengeksekusi penalti dalam laga terakhir lalu.
Namun, dengan absennya Federico Chiesa, dan Arkadiusz Milik karena cedera dan kehadiran Moise Kean yang penuh teka-teki, striker Serbia itu masih akan menjadi starter di lini depan. (Tribunnews/den)
Freiburg 4-2-3-1
Flekken; Kubler, Gulde, Ginter, Gunter; Eggestein, Hofler; Doan, Gregoritsch, Grifo; Holer
Juventus 3-5-1-1
Szczesny; Danilo, Bremer, Sandro; Cuadrado, Fagioli, Locatelli, Rabiot, Kostic; Di Maria; Vlahovic