Ketika pertandingan memasuki menit 84', awak Real Madrid bersorak merayakan gol.
Marco Asensio yang menyarangkan bola ke gawang Marc-Andre ter Stegen pun sudah melakukan selebrasi yang menarik perhatian.
Dia menunjuk logo Real Madrid di jersinya seolah menyimbolkan bahwa sang winger akan selalu memperkuat Los Blancos di tengah ketidakpastian soal masa depan.
Baca juga: Video Cara Kocak Guru Diamkan Murid yang Ribut di Kelas: Bawa-bawa Messi-Mbappe, La Pulga Istimewa
Namun, perayaan itu mubazir.
Melalui VAR, wasit menganulir gol Asensio karena tayangan ulang menunjukkan dirinya terjebak offside.
Setelah VAR memberikan garis, lengan Asensio dianggap melebihi tangan Jules Kounde sebagai orang terakhir di pertahanan Barca.
Saking rapatnya jarak tersebut, Marca menyebutnya offside satu milimeter.
Ancelotti jelas menggubris keputusan ini sebagai tindakan kontroversial menurutnya.
Sang pelatih Italia marah karena menilai gol tersebut seharusnya sah.
Apalagi, akhirnya Barcelona mampu melengkapi comeback dengan gol pembalik kedudukan dari Franck Kessie pada injury time (90+2').
"Permainan kami komplet dari menit pertama hingga terakhir. Kami tidak memenangkannya hanya karena offside yang masih kami ragukan," ujar Ancelotti.
"(Aturan) Offside di Piala Dunia jelas, tapi hari ini saya menyisakan pertanyaan. Apakah itu offside?"