TRIBUNNEWS.COM - Bomber Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang ketahuan turut merayakan kemenangan Barcelona atas Real Madrid dalam laga El Clasico, Senin (20/3/2023) lalu.
Salah satu bukti bahwa Aubameyang turut serta merayakan kemenangan Barcelona yakni ia berfoto bersama Ferran Torres.
Tindakan tak terduga yang dilakukan Aubameyang itu dikabarkan memantik amarah dari pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Baca juga: Alasan Timnas Inggris Tunjuk Eks Chelsea Jadi Staf Pelatih, Southgate Dambakan Keberagaman
Tak hanya Todd Boehly saja yang marah dengan perilaku Aubameyang tersebut, melainkan Graham Potter sebagai pelatih Chelsea juga ikut geram.
Hal ini dikarenakan Aubameyang saat ini masih berstatus sebagai pemain aktif Chelsea, bukan Barcelona.
Chelsea dikabarkan tengah menyusun rencana untuk segera mengakhiri kontrak Aubameyang setelah mengetahui insiden tersebut.
Dilansir Sports, Chelsea merasa tidak suka melihat Aubameyang menonton secara langsung laga El Clasico di Stadion Camp Nou, Senin lalu.
Terlebih lagi, Aubameyang ketahuan masuk ruang ganti untuk ikut merayakan kemenangan bersama pemain Barcelona lainnya.
Dalam waktu dekat, Chelsea akan mencari cara untuk bisa memutus kontrak Aubameyang atas dugaan pelangggaran yang ia lakukan.
Aubameyang sendiri bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu dari Barcelona.
Tak kurang dari 12 juta euro harus dikeluarkan Chelsea untuk memboyong mantan pemain Arsenal tersebut.
Barcelona terpaksa harus menjual Aubameyang lantaran untuk menurunkan tagihan gaji klub yang membengkak.
Selain itu, persaingan lini depan Barcelona yang ketat membuat Aubameyang harus dijual pada musim panas lalu.
Pemain asal Gabon itu awalnya mampu bermain cukup baik ketika Chelsea masih ditangani Thomas Tuchel.