Dia berdiri sejajar dengan Bader Al-Mutawa dari Kuwait sebagai pesepak bola dengan penampilan internasional terbanyak dalam laga yang diakui FIFA.
Jika main lawan Liechtenstein, CR7 akan mengukir rekor sebagai pesepak bola yang paling banyak bermain, 197 di pentas internasional resmi.
Jumlah yang sungguh menggetarkan, apalagi kalau mengingat saat debutnya 20 tahun lalu, di mana dia masih berusia 18 tahun enam bulan 15 hari kala itu.
Ronaldo juga berpeluang menambah jumlah golnya, yang kini mencapai 118 gol. Dia diperkirakan akan bertandem bareng dua penyerang muda, Rafael Leao, dan Joao Felix di lini depan.
Portugal sendiri diprediksi akan berpesta gol dini hari. Mereka memang superior dalam pertemuan kontra Liechtenstein.
Di kualifikasi Piala Eropa, Portugal selalu menang dengan selisih lima gol atas lawannya yang merupakan negera terkecil dunia itu, dan tak pernah kebobolan.
Kans Seleccao das Quinas memetik kemenangan semakin besar mengingat lawannya sedang dalam tren buruk.
Liechtenstein selalu kalah dalam 13 laga terakhir, dan hanya mampu mencetak dua gol. Terlebih, mereka tanpa pemain andalan, Yanik Frick yang absen karena cedera pada laga kali ini.
Enam pemain andalan Liechtenstein berkiprah di FC Vaduz, yang menjadi papan bawah di divisi dua Swiss.
Hal ini menunjukkan betapa kontrasnya perbandingan kedua tim.
Portugal sendiri tergabung di Grup J Kualifikasi Euro 2024 bersama Bosnia and Herzegovina, Islandia, Liechtenstein, Luxembourg, dan Slovakia. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Ronaldo senang masih dipanggil timnas
- Jika cetak gol, dia akan ukir rekor baru
- Martinez debut sebagai pelatih Portugal
Portugal vs Liechtenstein
Peluang Rekor Baru
197- Cristiano Ronaldo (Portugal), dan Bader Al-Mutawa (Kuwait) adalah pemain dengan penampilan terbanyak 196 kali di pentas resmi FIFA. Jika main dini hari nanti, Ronaldo akan jadi pemain dengan penampilan internasional terbanyak di kolong jagat