Mereka mampu tampil atraktif dan jauh lebih lepas ketika sudah tertinggal 2-0.
"Saya rasa di babak pertama para pemain masih grogi. Dan baru di babak kedua saya melihat determinasi pemain, ini Italia yang sesungguhnya," ujar Roberto Mancini.
"Jujur saja, gol yang mengoyak gawang kami ini terlalu mudah, dan seharusnya bisa diantisipasi. Set piece Inggris memang berbahaya," puji pelatih yang memiliki pengalaman membesut klub Liga Inggris ini.
Sorotan tertuju kepada nama striker debutan Timnas Italia, Mateo Retegui.
Meski mampu mencetak gol, namun lesakan perdananya ketika memakai jersey Gli Azzurri gagal mengindarkan tim dari kekalahan.
Mancini pun menyangjung permainan dari striker FC Tigre ini.
"Dia menghabiskan tiga hari bersama kami, dia perlu mengenal rekan satu timnya dan sepak bola Italia. Butuh waktu. Dia mengalami kesulitan di babak pertama, bek Inggris membatasi dia," sanjung Mancini.
"Di babak kedua, dia bergerak lebih baik, tapi karena masih sangat muda itu hanya butuh waktu," terangnya menambahkan.
Italia wajib meraih kemenangan di laga selanjutnya melawan Malta (27/3/2023), jika taki ingin terus berada di dasar klasemen.
Tiga poin menjadi raihan mutlak bagi Chiesa dan kawan-kawan.
(Tribunnews.com/Giri)