TRIBUNNEWS.COM - Hasil Kualifikasi Euro 2024 diwarnai selebrasi tutup mulut ala Romelu Lukaku di depan Zlatan Ibrahimovic saat Belgia mengalahkan Swedia, Sabtu (25/3/2023) dini hari WIB.
Dari Grup F Kualifikasi Euro 2024, Belgia berhasil mengalahkan Swedia di Stadion Friends lewat skor tiga gol tanpa balas.
Semua gol kemenangan Belgia diukir oleh bomber Inter Milan, Romelu Lukaku. Dia menorehkan hattrick yang tersaji di menit ke-35', 49', 82'.
Hasil ini mengantarkan Romelu Lukaku cs menduduki posisi dua klasemen sementara Grup F.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Kylian Mbappe Cetak Brace, Prancis Pesta Gol 4-0 ke Gawang Belanda
Mereka membukukan tiga poin, sama dengan raihan pemuncak klasemen Grup F Kualifikasi Euro 2024, Austria.
Bedanya, Austria membukukan produktivitas gol jauh lebih baik ketimbang Belgia.
Sorotan tertuju jelas kepada Romelu Lukaku yang menjadi bintang. Turun sebagai starter, pemain yang dipinjamkan ke Inter Milan dari Chelsea ini sukses menjawab kepercayaan yang diberikan sang pelatih.
Musim ini, Lukaku memang minim mendapatkan menit bermain di Inter Milan.
Selain faktor cedera, Lukaku juga kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Sama seperti saat dia membantu Nerazzurri -julukan Inter- juara Liga Italia musim 2020/2021.
Kali ini, di Kualifikasi Euro 2024, Lukaku berhasil menggunakan momentum untuk memulihkan kepercayaan dirinya. Tak tanggung-tanggung, tiga gol langsung digelontorkan oleh mantan striker Everton, WBA dan Manchester United ini.
Tambahan golnya ini membuat Romelu Lukaku menorehkan catatan khusus.
Dari laman Squawka menuliskan, saudara Jordan Lukaku ini kini telah mencetak gol di laga internasional bersama timnasnya sebanyak Miroslav Klose (71).
Klose merupakan legenda Timnas Jerman, Bayern Munchen dan klub Liga Italia asal Ibu Kota, Lazio.
Terlepas dari itu, sorotan menarik akan kemenangan Belgia atas Swedia diwarnai selebrasi unik ala Romelu Lukaku.
Pasca-mencetak gol, Lukaku merayakan selebrasi hormat sembari menutup mulut seakan ingin membungkam para pengkritiknya. Dia ingin membuktikan bahwa sang striker Inter Milan ini belum habis eranya.
Akan tetapi yang bikin salfok alias salah fokus ialah selebrasi perayaan gol yang dilakukan oleh Romelu Lukaku terjadi di depan Zlatan Ibrahimovic.
Yap, Ibrahimovic menulis ulang buku sejarah. Dia menjadi pemain tertua (41) di kualifikasi Euro yang pernah tampil.
Bomber AC Milan ini bermain sebagai pemain pengganti. Sayang, kehadirannya di atas lapangan pertandingan tak bisa mengubah hasil kekalahan timnya.
Sebagai pengingat, Ibrahimovic dan Lukaku memiliki hubungan yang kurang harmonis setelah insiden di Deby Milan dua musim lalu pada ajang Coppa Italia.
Insiden yang terjadi di laga AC Milan melawan Inter Milan, nyaris menghadirkan tontontan baku hantam antara Lukaku dan Ibrahimovic.
Meski kejadian tersebut telah berlalu, namun dua pemain ini selalu saling sindir ketika Inter dan Milan bertanding.
Ibra mengibaratkan dirinya sebagai 'Tuhannya' Kota Milan. Sedangkan Lukaku, dia melabeli dirinya sebagai Raja dari Kota Mode tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)