Persija Jakarta Vs Persita Tangerang, Syahrian Abimanyu Kirim Harapan dari Timnas Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menghadapi Persita Tangerang dalam laga tunda pekan ke-23 Liga 1 2022/23.
Duel itu akan tersaji di markas Pendekar Cisadane - julukan Persita, Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Selasa (28/3/2023)
Menjelang laga tersebut, Gelandang Persija, Syahrian Abimanyu, berharap timnya bisa menumbangkan Persita di kandangnya.
Baca juga: Piala Dunia U-20 di Indonesia Terancam Batal, Shin Tae-yong yang Sudah Banting Tulang Jadi Gelisah
Harapan tersebut disampaikan Syahrian Abimanyu bersama lima pemain Persija yang absen dalam laga tersebut.
Sebanyak enam pemain dilepas Persija untuk membela Timnas Indonesia dalam laga kontra Burundi.
Enam pemain itu adalah Hansamu Yama, Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.
"Saya mendoakan bersama teman-teman lain yang di sini juga agar Persija bisa tampil dan bisa membawa hasil tiga poin besok," kata Abimanyu usai menjalani sesi latihan di Lapangan luar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (27/3/2023).
Dalam duel menghadapi skuad besutan Luis Edmundo besok, Persija dipastikan juga akan kembali memberdayakan pemain mudanya.
Merespons hal tersebut, Abimanyu mengatakan tetap yakin bahwa Persija mampu mengalahkan Pendekar Cisadane.
"Menurut saya tidak ada masalah, mau itu pemain U-20 maupun senior yang main," ujar pemain berusia 23 tahun itu.
"Karena kualitas pemain Persija menurut saya sama dan rata, jadi siapa saja yang main menurut saya bisa menunjukkan yang terbaik untuk Persija," sambungnya.
Kendati diperkuat pemain muda, Pelatih Persija Thomas Doll pun meyakini bahwa anak didiknya itu tetap bisa tampil optimal.
Menurut pelatih asal Jerman itu, para pemainnya selalu tampil mengesankan ketika menjalankan sesi latihan.
"Pemain selalu melakukan latihan dengan sangat baik dan saat ini kami menjalankan latihan dalam sesi Ramadan," ujar Thomas.
"Ini tidak mudah untuk setiap tim, tapi pemain melakukannya dengan baik, kami juga merubah waktu latihan dari sore hari menjadi setelah pemain berbuka puasa," sambungnya.