News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Akmal Marhali soal Batalnya Piala Dunia U20: Menyakitkan, Politik Korbankan Kepentingan Masyarakat

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang juga ketua Koordinator Save Our Soccer, Akmal MarhaliĀ  saat diwawancarai di jeda rapat bersama PSSI di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mendesak pihak-pihak yang membuat Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia untuk bertanggung jawab.

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mendesak pihak-pihak yang membuat Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia untuk bertanggung jawab.

"Mereka yang bikin gaduh dan membuat kita batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 harus tanggung jawab. Jangan lari dari tanggung jawab," kata Akmal melalui keterangan yang diterima Tribunnews.

Ia sangat menyayangkan batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia ini.

Menurutnya, pembatalan tersebut telah menyakiti bangsa Indonesia. Bukan saja pemain yang dirugikan, tapi juga masyarakat yang terlibat didalamnya.

"Mereka harus bertanggungjawab secara moral dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pemain muda kita yang kehilangan mimpinya untuk tampil di Piala Dunia U20."

"Meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena kehilangan kesempatan untu mencetak sejarah menjadi saksi hidup bahwa kita pernah menjadi tuan rumah Piala dunia, dan memintaa maaf kepada seluruh rakyat indonesia bahwa kita sebagai bangsa gagal menjalankan amanat besar dan kita sebagai bangsa gagal memegang teguh kepercayaan dan komitmen yang telah diberikan," terang Akmal.

Baca juga: BREAKING NEWS: FIFA Resmi Batalkan Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023

Menurutnya, pihak-pihak yang membuat gagalnya Piala Dunia U20 terlaksana di Indonesia sangat layak untuk dituntut.

"Mereka yang bikin gaduh dan membuat kita gagal mnenjadi piala dunia, juga bisa dituntut secara pidana melalui class action karena mereka sudah membuat kita rugi baik matiiril atau imateril, membuat bangsa kita dipermalukan di mata dunia karena kepentingan ego sektroal," lanjutnya.

"Sunguh ini kejadian yang menyakitkan buat bangsa Indonesia, dan kejadian yang sangat memprihatinkan dimana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak," tandasnya.

Pernyataan FIFA

Sebelumnya diberitakan, FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U20.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis FIFA dalam laman resminya.

FIFA saat ini belum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Indonesia. Potensi sanksi terhadap PSSI nantinya akan diputuskan pada tahap selanjutnya.

Tuan rumah pengganti saat ini juga belum ditunjuk. FIFA akan mengumumkannya sesegera mungkin.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini