News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Bukti Evolusi Arsenal di Tangan Mikel Arteta, Tak Ada Lagi Kontrak Kontroversial

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Januari 2023. Arsenal telah mengalami perubahan positif di tangan Mikel Arteta. Ia menendang pemain bergaji mahal yang tampil tidak konsisten.

TRIBUNNEWS.COM - Arsenal telah mengalami perubahan positif terutama sejak diambil alih oleh Mikel Arteta.

Saat ini Arsenal tengah memimpin klasemen Liga Inggris dengan keunggulan delapan poin atas Manchester City yang berada di posisi kedua.

Membaiknya performa The Gunners tak lepas dari upaya yang dilakukan oleh Mikel Arteta sejak menjadi pelatih mereka pada Desember 2019 silam.

Baca juga: Daftar Gaji Termahal di Liga Inggris, Bukayo Saka Masuk 10 Besar Jika Tambah Masa Bakti di Arsenal

Salah satu hal yang dilakukan oleh juru taktik asal Spanyol itu ialah mendepak pemain bergaji mahal yang kurang bisa memberikan kontribusi.

Pada 2021, Mikel Arteta mendepak Mesut Ozil yang bergaji 350 ribu poundsterling (Rp6.5 miliar) per pekan karena dinilai tidak sejalan dengan visi dan kebutuhan klub.

Lalu Willian yang memiliki gaji 200 ribu poundsterling (Rp3.7 miliar) per pekan juga pergi dari Stadion Emirates.

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta menunjukkan rasa hormat kepada para penggemar setelah peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leicester City dan Arsenal di Stadion King Power di Leicester, Inggris tengah pada 25 Februari 2023. Darren Staples / (DARREN STAPLES/AFP)

Mantan pemain Chelsea itu hanya bertahan selama semusim (2020 sampai 2021) usai tampil kurang memuaskan.

Sementara itu, sosok terakhir yang dibuang oleh Arteta adalah mantan kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.

Aubameyang saat itu punya gaji hingga menyentuh angka 350 ribu poundsterling (Rp6.5 miliar) per pekan.

Namun, penampilannya pada musim terakhir bersama tim Meriam London angin-anginan.

Ia bahkan sempat terlambat datang ke tempat latihan.

Itulah sebabnya, mantan pemain Borussia Dortmund itu kemudian hengkang ke Barcelona pada Januari 2022.

Namun kini dirinya telah kembali ke Inggris dan bermain untuk klub London lain, Chelsea.

Striker Arsenal asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang bereaksi terhadap gol ketiga City selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 28 Agustus 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Terbukti Tepat

Keputusan Arteta untuk mendepak pemain di atas sejauh ini terbukti tepat.

Kini, beban gaji The Gunners jadi lebih longgar.

Mereka pun bermain lebih padu sebab pemain yang dimiliki Arteta sekarang telah sesuai dengan kebutuhannya.

Gabriel Jesus bisa menggantikan peran Aubameyang.

Lalu Martin Odegaard menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi kapten sekaligus otak kreativitas Arsenal seperti yang dilakukan oleh Mesut Ozil dahulu.

Sementara posisi Willian bisa diisi oleh Gabriel Martinelli yang pada musim ini telah melesakkan 13 gol di Liga Inggris.

Situasi itu yang kini membuat tim asal London Utara itu lebih berhati-hati dalam memberikan nominal gaji kepada para pemainnya.

Beban Gaji Tim Inggris

1. Chelsea: 212 juta poundsterling (Rp3.92 triliun)

2. Manchester United: 211 juta poundsterling (Rp3.91 triliun)

3. Manchester City: 182 juta poundsterling (Rp3.3 triliun)

4. Liverpool: 158 juta poundsterling (Rp2.9 triliun)

5. Tottenham Hotspur: 110 juta poundsterling (Rp2.03 triliun)

6. Arsenal: 97 juta poundsterling (1.7 triliun)

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini