Tujuh stadion yang mungkin menjadi tuan rumah turnamen telah terungkap yaitu Stadion Antonio Vespucio Liberti di Buenos Aires, Stadion Madre de Ciudades di Santiago del Estero, Stadion Bicentennial di San Juan, Stadion La Pedrera di San Luis, Stadion Mario Alberto Kempes de Córdoba, Stadion Malvinas Argentinas di Mendoza dan Stadion Diego Maradona di La Plata.
Kemudian muncul Peru yang juga berpeluang kuat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini.
Perlu diketahui, negara ini sebelumnya sudah mengamankan penyelenggaraan kompetisi dunia U-17 yang akan dimulai November mendatang.
Namun kini, mengingat urgensinya kasus Indonesia, FIFA akan meminta agar semua persiapan lebih dimatangkan agar juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20.
Namun, krisis politik di Peru dan beberapa masalah dalam pembangunan stadion bisa menjadi hambatan besar, bahwa tidak satu pun dari kedua turnamen itu akan dimainkan di sana.
Pastikan Tidak di Indonesia
FIFA memastikan Piala Dunia U-20 tidak dimainkan di Indonesia, apakah Argentina dan Peru merasa senang dengan kabar ini?
FIFA mencoret Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U-20 karena pertimbangan keadaan saat ini di Indonesia.
Sekarang FIFA harus mencari negara penyelenggara baru dan harapan tumbuh di negara-negara seperti Argentina dan Peru untuk bersaing menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 yang baru.
FIFA secara resmi melaporkan bahwa, setelah pertemuan antara Ketua PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, mereka memutuskan untuk mencoret Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20.
Piala Dunia U20 seharusnya diadakan antara 20 Mei dan 11 Juni tahun ini.
Sekarang, masih harus dilihat negara mana yang akan menjadi tuan rumah baru turnamen tersebut.
FIFA memutuskan untuk menarik penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2023 dari Indonesia karena penolakan di beberapa daerah, menurut pernyataan yang dirilis ke berbagai media.
Sementara itu, FIFA memastikan bahwa tanggal turnamen dipertahankan untuk saat ini, namun belum ada kabar terkait negara tuan rumah yang baru.