News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Reaksi 3 Pemain Calon Naturalisasi setelah Indonesia Terancam Batal Ikut Piala Dunia U20

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi tiga pemain calon naturalisasi yang sejatinya diproyeksikan mentas di Piala Dunia U20 namun kini Indonesia terancam mentas di World Cup U20.

"Kami semua sedih, pelatih kami sendiri saja mau ngomong sampai gak bisa, karena berita itu sangat menyedihkan bagi kami," ujar Hugo Samir, saat ditemui Tribunnews, Kamis (30/3/2023) dini hari.

"Coach Nova juga sedih, kami semua pasti sedih, rakyat Indonesia juga sedih, jadi suasana Timnas Indonesia ini benar-benar lagi hancur karena berita ini," imbuhnya.

Pemain berusia 18 tahun itu pun mennyebut, setelah kabar tersebut tersiar pun para pemain langsung saling menguatkan.

Hugo Samir pun mengungkapkan bahwa rasa kekeluargaan di Skuad Garuda Muda itu sangat erat satu sama lain.

"Kami saling suport satu sama lain, kami di grup juga saling suport, intinya kami pasti saling membantu satu sama lain," ungkap putra Jacksen F Tiago itu.

"Jadi menurut saya Timnas Indonesia ini kekeluargaannya sangat baik sekali, jadi kami saling suport saling membantu, dimana teman kami ada kesusahan pasti ada yang membantu," jelas Hugo.

Secara pribadi, Hugo Samir pun mengaku dirinya sangat sedih sekaligus kecewa usai kabar pemabtalan tersebut.

Selain itu, Hugo pun harus mengubur mimpinya untuk berlaga pada Piala Dunia U-20 di hadapan orang tua dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Pastinya sangat sedih sekali, karena itu impian saya dari kecil untuk bisa bermain di Piala Dunia dan karena dapat panggilan buat Piala Dunia, ya pastinya saya sudah sangat berharap bisa bermain di Piala Dunia.

"Saya bisa membanggakan orang tua saya nanti, tapi ada berita kaya gini ya kecewa, sedih, campur aduk," sambungnya.

Selain gagal berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia, sudah barang pasti Hugo Samir juga harus mengubur mimpinya yang lain, yaitu mencetak gol di hadapan keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Iya, saya ingin mencetak gol dan papa, mama, adik saya menonton di lapangan, terus saya bisa mencetak gol untuk mereka," ujarnya lirih. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Alfairizy Fadhillah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini