Satu peluang tambahan pada menit 22 berasal dari sundulan Firza Andika, tapi masih terlalu lemah hingga bisa ditangkap Reky Rahayu.
Persib pun mengalami hal yang sama, banyak upaya mati karena pelanggaran di sisi tengah lapangan.
Pada menit 35, Persija punya peluang emas untuk merubah papan skor pertandingan.
Tiga penyerang Macan Kemayorang menghasilkan kerjasama yang apik.
Witan memberikan umpan mendatar ke Riko. Pemain asal Sumatera Utara itu lepaskan umpan lambung ke sisi tengah kotak penalti yang kemudian disundul Aji Kusuma.
Namun sayang, sundulannya terlalu lemah dan dan mengarah ke posisi Reky berada.
Hingga tambahan tiga menit berakhir, tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim dan bertahan dengan skor 0-0.
Di awal babak kedua, Persib hampir menyamakan kedudukan pada menit 50 dari bola liar di mulut gawang Persija.
Beruntung bagi Persija punya Andritany yang sigap menghalau bola dan menggagalkan peluang emas Persib.
Intensitas pertandingan tak mengendor, Persib yang tertinggal satu gol dari Persija coba menyerang memanfaatkan transisi cepat di sisi kiri.
Pada menit 57, Marc Klok berhasil merangsak ke sepertiga akhir lapangan bahkan melewati adangan Andritany yang keluar dari areanya.
Klok melepaskan umpan silang, namun terlalu lemah hingga digagalkan pemain Persija.
Pertengahan babak kedua, intensitas meningkat. Pelanggaran demi pelanggaran terjadi dari kedua tim.
Ricky Kambuaya yang masuk menggantikan Frets Butuan hanya butuh lima menit mendapatkan krtu kuning.