TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas U20 Indonesia, Arkhan Fikri mengungkapkan kemarahannya karena Israel masih bisa bermain di Piala Dunia U20 2023.
Diketahui, FIFA secara resmi telah mencabut status Indonesia sebagai penyelanggara Piala Dunia U20.
Hal itu diumumkan FIFA melalui website resminya, pada Rabu (29/3/2023) malam.
Keputusan tersebut keluar setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar.
Disinyalir penyebabnya karena munculnya penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023.
Alhasil, kini pupus sudah impian para pemain Timnas U20 Indonesia untuk berlaga di event tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong Bidik Sejarah Bersama Timnas Indonesia, Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Gelandang Timnas U20 Indonesia, Arkhan Fikri menanggapi soal Imbas penolakan Israel yang menjadi batalnya Piala Dunia U20 di Tanah Air.
Arkhan Fikri mengaku kesal, banyak pihak yang menolak Israel, tetapi itu justru menjadi bumerang sendiri bagi Indonesia.
"Kita menolak keras, tapi Israel tidak ada masalah," ucap Arkhan Fikri yang dikutip dari BolaSport.com.
"Israel tidak rugi, yang rugi kita."
"Karena kita tidak bisa main," sambung pemain berusia 18 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Arkhan Fikri mengaku tidak terima karena imbas penolakan terhadap Israel itu membuat Indonesia dicoret dari FIFA.
"Itu masalah sepele," kata Arkhan Fikri.
"Tinggal 99 persen kami menjadi tuan rumah Piala Dunia."