TRIBUNNEWS.COM - Situasi Carlo Ancelotti bersama Real Madrid masih abu-abu meskipun dirinya menegaskan ingin bertahan di sini.
Namun, Real Madrid akan kehilangan sang asisten pelatih pada akhir musim nanti, Davide Ancelotti, yang merupakan anak dari Carlo Ancelotti.
Dilansir Diario AS, Davide Ancelotti ingin meninggalkan Los Blancos meskipun nantinya ayahnya bertahan di Santiago Bernabeu.
Baca juga: Tak Tergoda Rayuan Maut Timnas Brasil, Carlo Ancelotti Ingin Bertahan di Real Madrid sampai 2034
Pria berusia 33 tahun itu memiliki tujuan untuk mengejar kariernya sendiri setelah menemani Carlo Ancelotti dalam sejumlah pekerjaan.
Awalnya sebagai pelatih kebugaran, Davide telah bersama sang ayah sejak bekerja di Paris Saint-Germain (PSG) pada 2012 silam.
Kemudian mengikutinya ke Real Madrid dua kali, Bayern Munchen, Napoli, dan Everton.
Dikutip dari Football Espana, Alvaro Arbeloa yang saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Real Madrid U19 kemungkinan akan dipromosikan oleh Ancelotti.
Los Blancos terkesan dengan kinerja Alvaro Arbeloa dan merasa dia mungkin menjadi pilihan jangka panjang untuk pekerjaan di tim utama Real Madrid itu sendiri.
Pada satu titik, dikabarkan bahwa Davide mungkin akan meneruskan pekerjaan ayahnya itu, tetapi rencana tersebut tampaknya telah dibatalkan.
Ancelotti junior memiliki hubungan yang baik dengan para pemain, mampu berbicara dalam lima bahasa, dan dipuji karena kecerdasan taktisnya.
Jika dia dapat menggabungkan sifat-sifat itu dengan kemampuan manajemen milik ayahnya, tidak mengherankan apabila di masa depan ia akan kembali ke Santiago Bernabeu.
Sang Ayah Ingin Bertahan
Sementara itu, Carlo Ancelotti ingin bertahan di Spanyol meskipun Timnas Brasil mengaku tertarik untuk menggunakan jasanya.
Pria berusia 63 tahun itu pun masih terikat kontrak bersama Los Blancos hingga 2024 mendatang.