Batal Tampil di Piala Dunia U20, Shin Tae-yong 'Nganggur', Ambil Alih Timnas U-22 Indonesia di SEA Games?
TRIBUNNEWS.COM - Situasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam posisi "lowong" seusai pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
Mungkinkah Shin Tae-yong kembali mengambil alih setir Timnas Indonesia U-22 dari Indra Sjafri?
Diketahui, Indra Sjafri mendapat kewenangan untuk menyiapkan Timnas U-22 Indonesia lantaran padatnya pekerjaan Shin Tae-yong guna menyiapkan Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: Shin Tae-yong: Piala Dunia U-20 Sudah Berlalu, Move On!
Baca juga: Kronologi Kerusuhan Suporter Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman: Pagar Dijebol, Ambulans Bawa Korban
Saat ini, Shin Tae-yong cenderung 'menganggur' karena Indonesia batal jadi tuan rumah dan gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Meski begitu, PSSI terlihat tak akan mengubah posisi Indra Sjafri di timnas Indonesia U-22, meskipun Shin Tae-yong kini dalam waktu luang.
Sebelumnya, jadwal SEA Games 2023 yang beririsan dengan Piala Dunia U-20 2023 membuat Shin Tae-yong terpaksa melepaskan timnas U-22.
Pada edisi tahun lalu, Shin Tae-yong yang berstatus pelatih tiga level timnas Indonesia menangani Garuda Muda di SEA Games 2021.
Baca juga: Fakta-Fakta PSM Makassar Juara Liga 1 2022: Penantian 23 Tahun, Juku Eja Toreh Rekor Impresif
Adapun PSSI pada tahun ini melihat Shin Tae-yong harus difokuskan pada ajang Piala Dunia U-20 2023 yang berlevel lebih tinggi.
Anggota Exco PSSI pada masa Mochamad Iriawan pun bersepakat menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih caretaker timnas U-22.
Dalam skenario ideal, Shin Tae-yong bakal mempersiapkan timnas U-20 di Korea Selatan, sehingga tak memiliki waktu untuk SEA Games.
Shin Tae-yong yang pada mulanya meminta salah satu asistennya untuk memegang timnas U-22, rupanya tak keberatan dengan pilihan itu.
Baca juga: Bukan Timnas Indonesia, Timnas Argentina Bakal Hadapi Vietnam di FIFA Matchday Juni
Nyatanya Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan setelah FIFA melihat Indonesia menolak kehadiran timnas Israel.
FIFA resmi mencabut status tuan rumah Indonesia di ajang itu, sehingga Indonesia tak bisa lagi berpartisipasi di Piala Dunia U-20.