TRIBUNNEWS.COM- Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure mendapat kartu merah setelah tangannya mengenai wajah Harry Kane. Insiden mewarnai Everton kontra Tottenham yang berakhir 1-1 di Stadion Goodison Park, Selasa (4/4).
Momen gila itu membuat bintang The Toffees, Abdoulaye Doucoure dikeluarkan dari lapangan karena melakukan kekerasan menyusul insiden yang melibatkan Harry Kane.
Dalam pertandingan Liga Premier antara Everton dan Tottenham Hotspur, Gelandang Mali Abdoulaye Doucoure kehilangan kesabaran dan merugikan timnya sendiri setelah mendorong Harry Kane di bagian wajahnya.
Dengan permainan terkunci dalam kebuntuan, Kane dan Demarai Grey bersiap untuk melakukan perkelahian sebelum berselisih dengan Doucoure meskipun wasit David Coote meniup peluit untuk pelanggaran sebelumnya.
Striker Inggris itu terlihat menarik kemeja Doucoure saat kedua pemain bergumul dengan bola, sebelum gelandang Everton itu melepaskan lengan yang kemudian tangannya mengenai wajah Kane.
Vonis wasit atas insiden ini adalah kartu merah langsung untuk pemain Mali berusia 30 tahun yang sekarang akan absen dalam pertandingan Everton saat melawan Manchester United, Fulham, dan Crystal Palace.
Sementara itu, Everton bertahan untuk berbagi poin dengan Spurs meski tertinggal setelah kartu merah Doucoure.
Harry Kane mencetak gol lewat tendangan penalti pada menit ke-68 setelah Michael Keane melakukan pelanggaran terhadap Cristian Romero di area penalti.
Namun, mantan produk akademi Manchester United itu menebus kesalahannya dengan tendangan memukau dari jarak sekitar 30 yard untuk menarik timnya kembali ke permainan.
Sebelumnya, Lucas Moura dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran berbahaya terhadap bek Inggris itu.
Dengan pertandingan yang berakhir imbang 1-1, Tottenham Hotspur mampu naik ke posisi keempat untuk sementara, menurunkan Manchester United ke urutan kelima.
Setan Merah masih memiliki dua pertandingan belum dimainkan dan bisa segera bangkit dalam waktu singkat jika hasil laga selanjutnya mereka menang atas West Ham.
Tottenham kini sama-sama mengoleksi 50 poin bersama dengan Newcastle United dan Manchester united. Sebelum MU dan Newcastle melakoni laga pada hari Kamis nanti.
"Setelah kartu merah mereka jauh lebih agresif dari kami," kata Stellini setelah Spurs gagal menang tandang untuk pertandingan keenam berturut-turut.
"Kami harus menjadi tim yang bermain di kandang dan tandang dengan hasrat dan agresivitas yang sama," ucap Stellini.
Pengusiran Abdoulaye Doucoure itu mengubah perasaan, tetapi mentalitas kami tumbuh sepanjang waktu, kata pelatih Everton, Sean Dyche.
"Mereka mendorong standar mereka sendiri dengan sangat tinggi, bahkan saat 11 lawan 10, kami melanjutkan permainan," kata Dyche. (Tribunnews/mba)