TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menanggapi kemenangan timnya di kandang Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan Liga 1 pekan 32, Rabu (5/4/2023) tadi malam.
Pemain berposisi penjaga gawang itu menyampaikan kabar baik dan buruk pasca kemenangan Persija Jakarta atas Persebaya Surabaya.
Kabar baik yang disampaikan Andritany Ardhiyasa tak lain mengenai perlakuan positif suporter Persebaya Surabaya.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini: Tertinggal 2 Poin, Persija Rebutan Posisi Kedua dengan Persib
Ia menilai Bonek selaku suporter Persebaya Surabaya telah menunjukkan sikap baik semenjak kedatangan timnya.
Bonek mengawal aktivitas Persija mulai H-1 hingga pertandingan.
“Dalam hidup ini selalu ada dua kabar. Kabar baik dan kabar buruk selalu berdampingan," buka Andritany Ardhiyasa dikutip dari laman Persija.
"Kabar baiknya adalah kami dapat poin di sini. Selain itu ada silaturahmi persaudaraan Persija dan Persebaya serta Bonek dan the Jakmania," terang kiper berusia 31 tahun tersebut.
"Kami dikawal oleh Bonek. Itu sebuah hal luar biasa,” akui Andritany.
Di sisi lain, kabar buruknya keluarga Persija kehilangan Ibu dari Mohamad Prapanca yang menjabat sebagai Presiden klub.
Hal ini membuat Persija tidak terlalu merayakan kemenangan dari anak asuh Aji Santoso.
“Maka dari itu kami tidak ada euforia yang berlebihan. Karena kami dapat kabar selepas pertandingan,” tutur Andritany.
Sementara itu, Persija juga berhasil mengakhiri rekor buruk melawan Persebaya.
Sejak 2018 atau ketika Persebaya kembali ke kasta tertinggi, Liga 1, tercatat Persija tidak pernah meraih kemenangan melawan Bajul Ijo.
Di Liga 1 2018, Persija bermain imbang 1-1 (26/6/2018) dan takluk 0-3 (4/11/2018). Di musim 2019, bermain imbang 1-1 (24/8/2019) dan kalah 1-2 (17/12/2018).
Pada musim 2021/2022, Persija kalah 0-1 (26/10/2021) dan imbang 3-3 (14/2/2022). Di musim ini pada putaran pertama, laga berakhir dengan skor 1-1 (16/12/2023).
Selain itu, Persija juga berhasil mengakhiri catatan buruk saat melakukan laga tandang.
Dalam tujuh laga tandang terakhir, tim asuhan Thomas Doll itu kalah enam kali dan imbang sekali.
Rekor buruk dimulai saat melawan Persib (0-1) di pertengahan Januari 2023.
Kemudian menyusul kalah dari Persis (0-1), Bhayangkara FC (1-2), dan imbang melawan Madura United (0-0).
Momen terburuk datang dalam periode Maret 2023 ketika semua laga tandang berakhir dengan kekalahan. Persija kalah melawan Borneo FC (1-3), Persik (0-2), dan Persita Tangerang (0-1).
(Tribunnews.com/Ipunk)