TRIBUNNEWS.COM - Tugas bejibun telah menanti Frank Lampard yang dipercaya sebagai pelatih sementara Chelsea dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini.
Keputusan manajemen Chelsea untuk menunjuk Lampard menggantikan posisi Graham Potter memang cukup mengejutkan.
Hal ini dikarenakan Chelsea lebih santer dirumorkan akan merekrut pelatih sekelas Luis Enrique dan Julian Nagelsmann.
Hanya saja memang Chelsea memutuskan untuk mempercayakan terlebih dahulu nahkoda timnya pada sisa laga musim ini kepada Lampard.
Baca juga: CLBK Bersama Chelsea, Frank Lampard Tebar Janji Beri Hasil Terbaik Demi Kesenangan Fans
Lampard bukanlah sosok asing bagi publik Stamford Bridge baik sebagai pemain maupun pelatih.
Pria asal Inggris itu tercatat telah menjadi salah satu legenda klub yang berasal dari London tersebut.
Sebagai pemain, Lampard sukses mencetak total 211 gol dan 145 assist dari 648 laga bersama Chelsea.
Lampard menjadi salah satu gelandang paling produktif dalam sejarah Liga Inggris.
Dalam kapasitasnya sebagai pelatih, Lampard tercatat juga pernah melatih Chelsea beberapa waktu lalu.
Hanya saja memang karier kepelatihan Lampard tak lebih baik seperti ketika dirinya masih aktif menjadi pemain.
Lampard pernah dipercaya menahkodai Chelsea pada tanggal 4 Juli 2019 silam.
Setelah mendamping 84 laga bersama Chelsea, Lampard akhirnya justru dipecat oleh timnya lantaran performa buruk klubnya saat itu.
Setelah dipecat Chelsea, Lampard sempat menangani Everton sebelum mengalami hal sama di klub tercepat.
Lampard dipecat Everton pada akhir Januari lalu setelah tak bisa membawa timnya meraih hasil konsisten.