Kini, Lampard secara tak terduga kembali dipercaya Chelsea untuk mengisi posisi jabatan pelatih yang kosong setelah ditinggal Graham Potter.
Setelah diresmikan sebagai pelatih sementara Chelsea hingga akhir musim ini, tugas tak mudah akan dihadapi Lampard.
Lampard setidaknya punya dua tantangan sekaligus untuk menyelamatkan nasib Chelsea pada akhir musim ini.
Di Liga Inggris, Lampard ditantang untuk bisa membawa Chelsea ke posisi lebih baik daripada saat ini.
Chelsea saat ini masih berada pada urutan kesebelas di tangga klasemen sementara Liga Inggris.
Raihan 39 poin dari 29 laga benar-benar menjadi rapor buruk performa Chelsea dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Dengan menyisakan sembilan laga sisa, tugas berat menanti Lampard lantaran harus mampu mengangkat performa The Blues.
Target realistis yang bisa dicapai Chelsea pada sisa laga musim ini yakni meraih tiket Liga Eropa ataupun UEFA Conference League.
Chelsea bisa saja mencapai target tersebut jika mampu mengoptimalkan setiap sisa laga musim ini dengan meraih kemenangan.
Tantangan kedua yang dihadapi Lampard yakni melanjutkan perjuangan Chelsea di Liga Champions.
Diketahui Chelsea masih bertahan di panggung Liga Champions, tepatnya pada babak perempat final.
Hanya situasi terasa tak mudah bagi Chelsea untuk bisa melaju sejauh mungkin di panggung Liga Champions musim ini.
Hal ini dikarenakan Chelsea akan menghadapi tantangan besar dari Real Madrid selaku juara bertahan sekaligus raja Liga Champions pada babak tersebut.
Dengan pengalaman yang dimiliki Lampard, tentu Chelsea berharap banyak kepada legendanya tersebut bisa membawa perubahan lebih baik bagi timnya pada sisa laga musim ini.
Todd Boehly selaku pemilik Chelsea pun seakan bertaruh besar-besaran kepada Lampard agar bisa menyelamatkan nasib The Blues pada akhir musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)