News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Benfica vs Inter Milan: Teror Goncalo Ramos, Live on Vidio Rabu 12 April Pukul 02.00 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Portugal #26 Goncalo Ramos merayakan gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Portugal dan Swiss di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 6 Desember 2022. (Fabrice COFFRINI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM- Catat namanya baik-baik: Goncalo Ramos. Striker Benfica ini diyakini akan menjadi teror bagi Inter Milan saat kedua tim bertemu dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Rabu (12/4) dini hari nanti.

Goncalo Ramos, penyerang berusia 21 tahun inilah yang mencuri tempat Cristiano Ronaldo di timnas Portugal saat Piala Dunia 2022.

Kesempatan yang langsung ditunaikan Goncalo Ramos dengan mencetak hattrick saat Portugal melindas Swiss 6-1.

Pemain kelahiran tahun 2001 ini telah mencetak 17 gol di liga Portugal dalam 23 pertandingan musim ini, juga menambah 3 gol di Liga Champions.

Prospeknya yang cerah membuatnya jadi incaran banyak klub elite Eropa.

Salah satu yang ngebet adalah Manchester United. Dan Benfica pun tak ragu membanderolnya seharga Rp 1,9 triliun.

Harga itu, bahkan bisa melambung lebih tinggi jika Ramos bisa membawa Benfica ke takhta tertinggi Liga Champions musim ini.

Pada babak 16 besar Liga Champions sebelumnya, Ramos memborong dua gol saat Benfica melumat Club Brugge 5-1 untuk lolos ke perempatfinal dengan agregat 7-2.

Berapa gol yang akan disarangkannya ke gawang Inter dini hari nanti?

As Aguias alias "si Elang", julukan Benfica memang lebih diunggulkan dalam duel nanti. Dan itu bukan tanpa alasan.
Skuat asuhan Roger Schmidt ini memang sedang dalam performa menggetarkan.

Tim raksasa Portugal ini tak terkalahkan di Liga Champions musim ini --bersama Manchester City, dan Bayern Muenchen.
Dan mereka sangat menikmati mencetak gol, dengan mengemas 23 gol dari delapan laga. Menakutkannya lagi, "si Elang" sama galaknya di kandang (cetak 12 gol, maupun saat tandang (cetak 11 gol).

Tak heran karenanya, Benfica memuncaki penyisihan grup H terdahulu. Berdiri lebih tinggi dari Paris Saint Germain yang hanya jadi runner-up, dan menyingkirkan Juventus, serta Maccabi Haifa.

Di liga domestik, Liga Primeira, Benfica juga mendominasi dengan berada di puncak bermodal 71 poin, terpaut tujuh poin dari FC Porto.

Mereka baru dua kali kalah, dengan satu kekalahan terjadi laga terakhir saat ditekuk rival utama Porto 1-2.

Kekalahan itu menghentikan rentetan 12 kemenangan beruntun. Kekalahan, yang menurut pelatih Roger Schmidt justru sangat bagus karena menjadi "vaksin" yang membuat para pemain jadi bersiaga kembali.

"Aspek positif dari kekalahan adalah, akan membuat para pemain berlatih keras lagi untuk naik ke level lebih tinggi," kata pelatih asal Jerman berusia 56 tahun ini.

Dan itu menjadi kabar buruk bagi Inter Milan. Nerazzurri memang sedang menukik tajam.

Di Serie A, skuat asuhan Simone Inzaghi ini tak pernah menang dalam empat laga terakhir, dengan rincian tiga kali kalah, dan sekali seri.

Mereka sudah melupakan impian meraih scudetto yang kemungkinan besar direbut Napoli.

Target paling realistis adalah mengamankan tiket ke Liga Champions, yang masih belum dipegang lantaran mereka kini di peringkat lima klasemen sementara, terpaut satu poin dari AC Milan di peringkat empat.

Tak heran, posisi Inzaghi digoyang. Sempat santer isu dia bakal dipecat sebelum akhir musim. Untungnya, di Liga Champions Nerazzurri bisa selamat melangkah ke babak perempatfinal.

Di babak 16 besar, mereka mengalahkan wakil Portugal, FC Porto 1-0 lewat gol semata-wayang Romelu Lukaku di leg pertama.

Inter sejauh ini gagal menang dalam enam laga terakhir. Kelemahan mendasar mereka adalah sulitnya mencetak gol.
Buktinya, enam laga terakhir mereka hanya bisa mencetak tiga gol. Hal yang mengherankan padahal Nerazzurri dperkuat para bomber kelas dunia: Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, dan Edin Dzeko.

Bagaimana meredam keganasan para penyerang Benfica menjadi fokus Inzaghi pada leg pertama di Stadion Da Luz ini.

Bek sentral Inter, Francesco Acerbi dipastikan bakal sangat sibuk dini hari nanti.

Bek berusia 35 tahun ini dituntut untuk selalu fokus dengan gerak-gerik Ramos. Tugas yang sangat berat.

Musuhnya lebih muda, lebih cepat, dan lebih kuat. Tapi Acerbi punya jam terbang tinggi. Ketenangan, dan kematangannya akan jadi andalan untuk menahan patukan para penyerang "si elang". (Tribunnews/den)

Direct Points
- Benfica tak terkalahkan di Liga Champions
- Cetak 23 gol dari 8 laga
- Goncalo Ramos jadi ancaman utama untuk Inter

Benfica vs Inter Milan
Teror Ramos

Goncalo Ramos
21 tahun
Striker
Portugal
Benfica

Stats Liga Champions
8 main
3 gol
1 assists
2,6 tendangan.gim
3 menang duel udara
1 man of the match
Nilai 7.30

Francesco Acerbia
35 tahun
Bek sentral
Italia
Benfica

5(2) main
0,9 tekel
0,7 intercept
3 clearance
0,1 blok
Nilai 6.71

Produktivitas Gol
Benfica Inter Milan
13 Jumlah gol 11
13 Open Play 11
3 Set Piece 0
1 Counter Attack 0
5 Penalti 0
1 Bunuh diri 0

Liga Champions
Leg Pertama Perempafinal
Stadion da Luz, Lisbon
Rabu (12/5) dini hari

K-M-M-M-M
Benfica 4-2-3-1
Vlachodimos; Gilberto, Silva, Otamendi, Grimaldo; Luis, Chiquinho; Mario, Silva, Aursnes; Ramos

S-S-K-K-S
Inter Milan 3-5-2
Onana; D'Ambrosio, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Dzeko

Top Players
Benfica

Top Ratings
Rafa 7.55

Top Goals
Joao Mario 6

Top Assists
Alejandro Grimaldo 3

Inter Milan
Top Ratings
Andre Onana 7.43

Top Goals
Edin Dzeko 3

Top Assists
Alessandro Bastoni 2

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini