TRIBUNNEWS.COM- Barcelona diprediksi unggul atas Girona dalam pertandingan La Liga pekan Ke-28 yang digelar di Stadion Spotify Camp Nou, Selasa (11/4).
Bukan karena faktor laga ini digelar di kandang Barcelona, Barca jauh diunggulkan untuk menang atas Girona di laga ini.
Tapi juga dalam catatan head to head di 10 laga kedua tim, Barcelona tercatat 8 kali menang, 1 kali seri, dan baru sekali kalah atas Girona.
Sejumlah situs data sepak bola memberikan prediksi Barcelona menang atas Girona.
Whoscored memprediksi, Barcelona menang 2-1 atas Girona.
Sportsmole memberikan prediksi Barcelona menang 2-0 atas Girona.
Sedangkan Sportskeed memberikan prediksi, Barcelona menang dengan skor 3-1 atas Girona.
Ousmane Dembele akan absen untuk Barcelona saat ia pulih dari cedera otot.
Andreas Christensen mengalami masalah betis sementara Pedri mengalami masalah paha.
Frenkie de Jong masih absen karena cedera hamstring.
Ibrahima Kebe absen karena cedera lutut sementara Yan Couto absen karena masalah pergelangan kaki.
Yangel Herrera dan Alexander Callens sama-sama absen karena masalah otot.
Aleix Garcia dan Joel Roca sama-sama akan absen karena cedera paha.
Reinier diskors untuk laga melawan Barcelona.
Head to head Barcelona vs Girona
25/07/2021 Barcelona 3-1 Girona
17/09/2020 Barcelona 3-1 Girona
07/03/2019 Barcelona 0-1 Girona
27/01/2019 Girona 0-2 Barcelona
24/09/2018 Barcelona 2-2 Girona
25/02/2018 Barcelona 6-1 Girona
25/02/2018 Barcelona 6-1 Girona
25/09/2017 Girona 0-3 Barcelona
24/09/2017 Girona 0-3 Barcelona
06/09/2007 Girona 2-3 Barcelona
Motivasi Marc-Andre Ter Stegen
Hanya satu pertandingan lagi, dan Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen untuk pertama dalam kariernya akan mendapatkan trofi Ricardo Zamora.
Trofi ini mengambil nama kiper legendaris Spanyol Ricardo Zamora Martinez (1901-1978), diberikan kepada kiper dengan rasio gol terendah dalam semusim di La Liga.
Salah satu syarat peraih trofi Ricardo Zamora ini adalah, sang kiper telah bermain minimal 28 kali di La Liga.
Stegen saat ini sudah bermain 27 kali dengan baru kebobolan sembilan gol. Rasio golnya 0,33 persen. Artinya, dia rata-rata hanya kebobolan satu gol setiap tiga laga.
Secara matematis, dengan melihat statistik para rival, Ter-Stegen bakal melenggang sendirian jadi kandidat peraih trofi juara.
Rival terdekatnya, rasio 0,71 adalah kiper Villarreal, Geronimo Rulli, tapi baru bermain 14 kali. Ada juga Kiper Sociedad, Alex Remiro yang sudah bermain 25 kali tapi rasio kegolannya mencapai 0,96 persen (24 kali kebobolan dari 25 laga).
Ter-Stegen akan memenangi trofi tersebut jika diturunkan sast Barcelona menyambut tim peringkat 14, Girona dalam pekan ke-28 La Liga di Stadion Spotify Camp Nou, Selasa (11/4) dini hari.
Ini akan menjadi tonggak pencapaian terbaik Ter-Stegen sejak bergabung Barcelona pada 2014 lalu.
Kiper asal Jerman berusia 30 tahun ini menorehkan 20 clean sheet musim ini.
Dia berpotensi memecahkan rekor mantan Kiper Deportivo La Coruna, Francico Liano yang mencapai 26 clean sheet pada musim 1993/94 musim lalu.
Dengan masih tersisa sebelas laga lagi di La Liga, dibutuhkan kerja keras, dan konsistensi dari sang kiper untuk bisa melewati catatan 26 clean sheet tersebut.
Tak hanya itu, jika bisa mempertahankan rasio kegolannya seminim mungkin, Ter-Stegen juga bakal jadi kiper dengan koefisien rasio gol terbaik di antara peraih trofi Zamora.
Saat ini, nilai terbaik dipegang Jan Oblak dari Atletico Madrid, dan Franciso Liano. Keduanya memenangi trofi itu pada musim 2015/16, dan 1993/94 dengan koefisien 0,47.
Barca memang sangat kuat di La Liga musim ini. Mereka mantap di puncak klasemen sementara dengan 71 poin dari 27 laga.
Terpaut sebelas poin dari Real Madrid di peringkat dua, yang baru saja kalah 2-3 dari Real Villarreal (9/4).
Namun, di kompetisi lain, Los Cules hancur lebur. Mereka tersingkir di Liga Champions, juga Liga Europa. Yang teranyar, mereka juga terdepak dari ajang Copa del Rey setelah dicukur Real Madrid 0-4 di Camp Nou (6/4).
Dan ya, adalah Ter-Stegen juga yang berada di bawah mistar Barcelona kala itu.
Dengan wajah sedih dia menyaksikan gawangnya berturut-turut dijebol Vinicius Junior, dan kemudian tiga kali oleh Karim Benzema.
Laga melawan Girona dalam derby Catalan menjadi momen terbaik Ter-Stegen untuk melupakan mimpi buruk tersebut.
Jika gawangnya tak kegolan, maka trofi Zamora pun sudah dipastikan berada dalam genggaman.
Dan kans untuk mewujudkannya di Camp Nou dini hari nanti, sangatlah besar.
Skuat asuhan Xavi Hernandez ini memiliki rekor kandang terbaik di La Liga musim ini. Mereka mengumpulkan 35 poin dari 13 pertandingan, mencetak 27 gol dalam prosesnya dan hanya kebobolan dua gol.
Di sisi lain, rekor tandang Girona memprihatinkan. Klub dengan julukan Blanquivermells (si putih merah) ini baru dua kali menang dari 13 laga tandang di La Liga.
Toh, sebagai tim yang baru promosi ke La Liga musim ini, skuat asuhan Michel ini patut diacungi jempol. Mereka meraup sembilan kemenangan dari 27 laga, dengan tujuh seri, dan sebelas kalah.
Cukup untuk menempatkan diri di posisi sebelas dengan 34 poin.
Blanquivermells unggul tujuh poin dari zona degradasi. Rentang jarak itu sepertinya cukup menjadi jaminan untuk bertahan di La Liga musim ini.
Terlebih, performa mereka cukup lumayan. Setelah kalah dua kali beruntun, Girona bangkit dengan imbang 1-1 kontra Vallecano, dan terakhir mengalahkan Espanyol 2-1.
Sialnya, lawan yang dihadapi kali ini adalah pasukan Barca yang masih marah setelah dipermalukan di El Clasico lalu. (Tribunnews/den)
La Liga Spanyol
Pekan ke-28
Stadion Spotify Camp Nou, Barcelona
Selasa (11/4) dini hari
K-M-M-M-M
Barcelona 4-3-3
Ter Stegen; Araujo, Kounde, Alonso, Alba; Roberto, Busquets, Gavi; Fati, Lewandowski, Raphinha
M-S-K-K-M
Girona 4-3-3
Gazzaniga; A Martinez, Bueno, D Lopez, J Hernandez; Romeu, A Garcia, Martin; Tsygankov, Castellanos, Villa
Head to Head
Main 10
Barcelona menang 8
Girona menang 1
Seri 1
4 Duel Terakhir
28/01/23 Girona 0 - 1 Barcelona
25/07/21 Barcelona 3 - 1 Girona
17/09/20 Barcelona 3 - 1 Girona
07/03/19 Barcelona 0 - 1 Girona