TRIBUNNEWS.COM - Dusan Vlahovic sedang mengalami hari-hari yang buruk di Juventus. Pemain asal Serbia ini dilanda krisis kepercayaan setelah mengalami paceklik gol.
Semenjak pulih dari cedera akhir Januari lalu, Vlahovic masih belum menemukan penampilan terbaiknya di Juventus.
Pemain berusia 23 tahun ini baru mencetak 11 gol dari 31 penampilannya bersama Bianconeri. Di Liga Italia, ia mengalami paceklik gol di 8 pertandingan sejak awal Februari.
Hanya ada empat gol semenjak ia pulih dari cedera, dua diantaranya di Liga Eropa dan dua lainnya di Liga Italia.
Gol terakhirnya datang ketika Juventus bertemu Freiburg sebulan yang lalu di 16 besar Liga Eropa pada 16 Maret 2021.
Sedangkan gol terakhirnya di Serie A terjadi pada 7 Februari, dalam kemenangan 3-0 atas Salernitana di Stadio Arechi.
Ini berarti dia belum mencetak gol atau memberikan assist dalam delapan pertandingan liga terakhir, termasuk kekalahan 2-1 hari Sabtu melawan Lazio .
Saat La Vecchia Signora kalah dari Lazio akhir pekan kemarin ia juga gagal memberi kontribusi maksimal.
Permainan Vlahovic masih belum sesuai ekspektasi yang diharapkan seperti di musim lalu di mana di putaran kedua setelah didatangkan ia sukses melesakkan 7 gol dari 15 penampilannya.
Disaat sorotan mengarah kuat kepadanya, Vlahovic memilih untuk mematikan Instagramnya. Akun Instagram tersebut bernama @vlahovicdusan di mana ia memiliki sekitar 2 juta pengikut yang memantau penampilannya.
Belum diketahui apakah keputusan Vlahovic ini bersifat sementara atau akan berlanjut untuk selamanya.
Untuk saat ini, Vlahovic kemungkinan juga bakal menepi dari lapangan. Striker bertinggi 1,9 meter ini dilaporkan absen dari latihan jelang Juventus melawan Sporting Lisbon di perempati final Liga Eropa.
Seperti yang disorot oleh Calciomercato.com, Juventus kembali berlatih di Continassa hari ini dan Vlahovic tidak bergabung dengan mereka.
Striker Serbia itu tidak berlatih karena masalah pergelangan kaki akibat kekalahan dari Lazio pada hari Sabtu.