News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Real Madrid Ternyata Baru Sekali Menang Duel Lawan Chelsea, Sisanya 4 Kali Kalah, 2 Kali Imbang

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Real Madrid asal Prancis Karim Benzema (kiri) bersaing dengan pemain tengah Chelsea asal Prancis N'Golo Kante selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Chelsea FC di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 April 2022. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Yang pertama, Benzema ingin mengalahkan rival sengit di ajang Piala Copa del Rey di Camp Nou,

dan kedua, dengan kemenangan itu, dunia menyaksikan, Benzema telah mengeluarkan pernyataan yang kuat jelang kompetisi Liga Champions.

Los Blancos menyambut Chelsea pada hari Kamis di Santiago Bernabeu, dan The Blues akan waspada untuk berusaha menghentikan Benzema yang sulit dibendung.

Real Madrid mengincar untuk memenangkan trofi keenam kalinya dalam 10 musim, telah bangkit dalam beberapa pertandingan terakhir, mencetak 12 gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan 4-0 melawan Barcelona.

Mereka menderita kekalahan 2-3 di La Liga melawan Villarreal, tetapi pelatih Carlo Ancelotti tampak membuat enam perubahan dari tim Real Madrid yang mengalahkan Barcelona untuk menjaga kondisi pemain tetap fit, seperti Toni Kroos dan Luka Modric tetap segar untuk menghadapi Chelsea di Liga Champions.

Benzema sebelumnya, telah mencetak hat-trick berturut-turut melawan Real Valladolid dan Barcelona, seperti Madrid, Benzema menemukan performa terbaiknya di saat-saat genting.

"Dia menekan tombol," kata Ancelotti setelah kemenangan El Clasico dikutip dari AFP. "Bersiap saat jeda internasional telah banyak membantunya, dia dalam kondisi yang baik untuk membuat perbedaan."

Ancelotti menyamakan tim Real Madrid dengan ketel uap, yang mencapai suhu yang tepat pada waktu yang tepat. "Ketika tim mendekati gelar, suhu panasnya naik," ujar Ancelotti memperingatkan pada awal Maret.

Setelah kemenangan 4-0 di Camp Nou yang membuat Real Madrid mencapai final Copa del Rey untuk pertama kalinya sejak 2014, Ancelotti kembali mengulas hal itu. "Ketel telah kembali ke suhu yang tepat pada momen terpenting musim ini," katanya.

Suhu (performa) Benzema sendiri berfluktuasi musim ini, dari momen-momen berkualitas tinggi hingga berminggu-minggu absen karena masalah cedera.

Pemain Prancis berusia 35 tahun itu menghabiskan sebagian besar bulan Oktober dan November di pinggir lapangan dan dia melewatkan Piala Dunia setelah mengalami masalah paha.

Benzema gagal mencetak gol di babak grup Liga Champions tetapi mencetak tiga gol melawan Liverpool di kedua leg pertandingan babak 16 besar.

Chelsea adalah tim yang sangat akrab dengan gol-gol yang dibuat oleh Benzema, striker itu pernah mencetak hat-trick musim lalu di Stamford Bridge saat melawan The Blues di perempat final dalam kemenangan leg pertama 3-1.

Meskipun tim Chelsea saat itu dilatih Thomas Tuchel berjuang kembali di Santiago Bernabeu, Chelsea memaksa permainan hingga perpanjangan waktu dan Benzema kembali mencetak gol penentu pada menit ke-96 setelah Antonio Rudiger yang sekarang pindah ke Real Madrid, terpeleset.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini