TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan 2-0 atas Real Madrid di Liga Champions membuat Chelsea gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Itu adalah kali pertama sejak Desember 1993 silam, ketika Chelsea mencatatkan hal buruk seperti itu.
Tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Frank Lampard yang belum lama ini ditunjuk sebagai pelatih interim The Blues.
Dilansir Daily Mail, ada dua alasan yang membuat Joao Felix cs tak klinis di depan gawang lawan.
Padahal dalam beberapa pertandingan, Chelsea punya kualitas peluang yang cukup bagus untuk melesakkan gol.
1. Tak Punya No 9
Alasan pertama ialah The Blues tak punya sosok penyerang murni yang bisa diandalkan dari satu pertandingan ke pertandingan lain.
Pada musim ini, top-skorer mereka adalah Kai Havertz (9 gol) dan Raheem Sterling (7 gol).
Untuk diketahui, hanya dua pemain itu yang telah mencetak lebih dari tiga gol bersama tim London Barat musim ini.
Baca juga: Daya Pikat Chelsea Masih Ampuh, The Blues Buat Enzo Fernandez Perpanjang Masa Bakti
Bagaimanapun, ini menjadi masalah besar bagi mereka.
Sebenarnya, The Blues punya Pierre-Emerick Aubameyang yang merupakan sosok penyerang murni.
Hanya saja penampilan Pierre-Emerick Aubameyang masih di bawah ekspektasi sehingga dirinya jarang diturunkan sebagai starter.
Lalu ada sosok David Datro Fofana yang baru didatangkan pada Januari dari Molde FK.
Di mana sejauh ini, ia baru bermain dua kali di Liga Inggris.