News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bersyukur Pertandingan SEA Games Tahun Ini Tidak Terlalu Padat Seperti SEA Games 2019

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri dan Pemain Timnas Indonesia U-22 Rizky Ridho, saat konferensi pers sebelum pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengaku bersyukur bahwa pertandingan di SEA Games edisi ini tidak terlalu padat seperti saat di Filipina pada 2019 lalu.

"Saya bersyukur SEA Games kali ini tidak seperti saya ikuti di Filipina. Karena begitu ketat jadwal pertandingan. Mudah-mudahan empat laga uji coba ini bisa diambil manfaat," harap Indra.

Timnas Indonesia U-22 akan menjamu Lebanon U-22, dalam laga uji coba yang akan bergulir dua kali pada 14 dan 16 April mendatang.

Pertandingan uji coba ini dilakukan Garuda Nusantara - julukan Timnas Indonesia U-22, untuk mempersiapkan diri jelang tampil di SEA Games 2023 Kamboja.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyebut akan memanfaatkan kesempatan ini demi mendulang medali emas di pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara itu.

Nantinya, lanjut Indra, uji coba ini menjadi rangkaian seleksi pemain yang akan diboyong ke Negara Angkor Wat.

"Tentu uji coba ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin. Pertama untuk menentukan siapa 20 orang terbaik yang dibawa ke SEA Games), karena memang sesuai regulasi sea games hanya boleh 20 pemain," ungkap Indra.

"Kedua untuk mematangkan game plan kami, dengan lawan yang mungkin ada 4 uji coba," sambungnya.

Sebelum menjamu Les Cedres - julukan Timnas Lebanon, Timnas Indonesia menghadapi Bhayangkara FC, dalam laga uji coba yang berakhir 1-1.

Setelah melawan Lebanon, Rizky Ridho dkk, dijadwalkan menjalani satu pertandingan uji coba lagi menghadapi tim Liga 1.

Dua tim yang berpotensi dihadapi adalah PSM Makassar dan Dewa United.

"Pertama Bhayangkara, (pertandingan) ke-2 dan 3 lawan Lebanon, yang ke-4 dengan tim lokal, antara PSM dan Dewa United," tutur Indra.

"Sedang diurus oleh PSSI, 4 laga ini akan sebagai simulasi untuk SEA Games," lanjut pelatih asal Sumatra Barat itu.

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengaku bersyukur bahwa pertandingan di SEA Games edisi ini tidak terlalu padat seperti saat di Filipina pada 2019 lalu.

"Saya bersyukur SEA Games kali ini tidak seperti saya ikuti di Filipina. Karena begitu ketat jadwal pertandingan. Mudah-mudahan empat laga uji coba ini bisa diambil manfaat," harap Indra.

Di kesempatan yang sama, Rizky Ridho mengatakan bahwa dia dan rekan setimnya siap melawan tim besutan Miguel Morera besok.

Pemain yang baru dilepas Persebaya Surabaya itu pun bertekad ingin menampilkan yang terbaik demi lolos ke skuad utama SEA Games Kamboja.

"Saya mewakili teman-teman semua siap, semoga bisa menampilkan yang terbaik, semoga bisa memberikan sesuai arahan pelatih," ujar Ridho.

Uji Coba Jadi Ajang Seleksi

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyebutkan sejumlah laga uji coba jadi ajang seleksi untuk para pemainnya.

Proses seleksi di timnas U22 masih terus berlangsung dalam beberapa laga uji coba untuk menyeleksi pemain-pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2023.

Pertandingan uji coba ini dilakukan Indra Sjafri sebagai ajang seleksi pemain yang akan dibawa ke pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara itu.

Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan akan memilih pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi.

"Saya dalam uji coba, walaupun menang itu penting, tetapi jauh lebih penting bagaimana saya bisa mereview, menyimpulkan siapa pemain mengisi posisi apa yang paling tepat," kata Indra.

"Untuk diingat, pemain hanya 20, kiper 2, itu harus ada satu pemain yang bisa main minimal di dua posisi. Minimal itu, dua-tiga pemain harus bisa dan ini yang kami cari dan kami tim pelatih sudah berdiskusi terhadap hasil lawan Bhayangkara," jelasnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyebut bahwa kini pelatih di Timnas Indonesia harus mulai terbiasa dengan kedatangan pemain di luar rencana.

Hal tersebut pun coba diterapkan oleh Indra Sjafri dalam membuat skuad Timnas Indonesia U-22 untuk tampil di SEA Games Kamboja 2023.

Indra mengatakan, pemain-pemain yang kini dipanggil adalah pemain yang tampil reguler bersama klubnya di liga.

"Ya saya sebenarnya sudah sampaikan tadi, saya akan membiasakan diri pelatih nasional harus membiasakan diri dengan kehadiran pemain yang tidak harus dari awal road map," kata Indra.

"Kenapa? Karena pemain-pemain usia 22 dan 23 pada umunya sudah bermain di liga utamanya di federasi negara masing-masing, termasuk Indonesia," jelasnya.

Pemilihan pemain yang tampil di liga itu pun seakan mengaburkan program pemusatan latihan (TC) jangka panjang yang sering dilakukan oleh Timnas Indonesia.

Indra Sjafri pun mengatakan, dengan mendatangan pemain-pemain yang bermain reguler di liga akan membuat waktu persiapan menjadi lebih efesien.

"Kalau mengenai panjangnya (persiapan) ya saya pikir, pemain-pemain yang saya panggil dan yang saya pilih pasti mereka yang sudah berkompetisi dari mulai liga berjalan," tutur Indra.

"Jadi itu kan panjang sekali. Apakah itu lebih pendek dari saya misalnya pemain yang tidak main di kompetisi terus saya TC-kan dua bulan, mana yang lebih panjang? Ini logikanya dan ini yang sudah saya sampaikan ke pemain," imbuhnya.

Pelatih asal Sumatra Barat itu pun kembali menegaskan bahwa para pemain yang akan dibawa ke SEA Games nanti adalah para pemain pilihan.

"Pelatih timnas akan memilih pemain, pemain-pemain yang dimainkan oleh klub dan menurut prestasinya menurut kalkukasi pelatih yang benar-benar dibutuhkan," ujar Indra.

"Jangan nanti dia gak main di klub, dia cedera, dia gak punya kapasitas trus dipanggil. Jadi Insha Allah waktu yang pendek kami akan maksimalkan, yang penting pemain-pemain yang hadir harus berkualitas," tegasnya.

Untuk saat ini, Garuda Nusantara masih berisikan 36 pemain dalam pemusatan latihan jelang cabang olahraga sepakbola diperlombakan di SEA Games 29 April mendatang.

Nantinya, 36 pemain itu akan dipangkas sebanyak 16 pemain menjadi 20 pemain termasuk dua kiper.

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia U-22 akan menjamu Les Cedres - julukan Timnas Lebanon, 14 dan 16 April.

Sebelumnya, Timnas Indonesia telah melakukan ujicoba menghadapi Bhayangkara FC, dengan skor akhir 1-1.

Setelah melawan Lebanon, Rizky Ridho dkk, dijadwalkan menjalani satu pertandingan uji coba lagi menghadapi tim Liga 1.

Dua tim yang berpotensi dihadapi adalah PSM Makassar atau Dewa United.

Pertandingan uji coba ini dilakukan Indra Sjafri sebagai ajang seleksi pemain yang akan dibawa ke pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara itu.

Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan akan memilih pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi.

"Saya dalam uji coba, walaupun menang itu penting, tetapi jauh lebih penting bagaimana saya bisa mereview, menyimpulkan siapa pemain mengisi posisi apa yang paling tepat," kata Indra.

"Untuk diingat, pemain hanya 20, kiper 2, itu harus ada satu pemain yang bisa main minimal di dua posisi. Minimal itu, dua-tiga pemain harus bisa dan ini yang kami cari dan kami tim pelatih sudah berdiskusi terhadap hasil lawan Bhayangkara," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini