News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Metode Shin Tae-yong Sudah Usang? Trik Indra Sjafri Tawarkan Cara Lebih Segar di Timnas Indonesia

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.

Sedangkan dua nama lainnya, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tengah berada di luar negeri.

TC jangka panjang ala Shin Tae-yong ini menuai reaksi negatif dari tiga pelatih Eropa yang kini menukangi klub Liga 1.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menjadi orang yang paling mengkritik program TC jangka panjang Shin Tae-yong.

Baca juga: Tiga Negara Pilihan Shin Tae-yong Buat Ujicoba Lawan Timnas U-20 Indonesia Jelang Piala Asia U-20

Kolase foto pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dan Shin Tae-yong. Thomas Doll menyatakan keberatannya saat Shin Tae-yong menyertakan sembilan pemain muda Persija ke pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia jelang gelaran Piala Asia U-20 2023. (Persija.id/PSSI)

Diminta untuk melepas sembilan pemainnya saat kompetisi sedang berjalan menurut Thomas Doll bukan hal yang lazim.

"Ketika kami sedang berada di posisi pertama klasemen," kata Thomas Dol dikutip dari BolaSport, Minggu (29/1/2023).

"Malah pemain-pemain kami dipanggil ke TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia," imbuhnya.

Tak jauh berbeda dari pernyataan Thomas Doll, Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, juga punya pendapat serupa.

Debut manis Luis Milla bersama Persib Bandung (twitter/persib)

 Luis Milla menilai TC jangka panjang tidak bagus untuk pemain muda.

Menurut pelatih asal Spanyol itu, pemain muda seharusnya berkembang dan bersaing bersama klub dalam sebuah kompetisi.

"Mereka berlatih dengan kita dan bersaing dengan teman-teman yang lainnya untuk mencari posisi."

"Supaya mereka bisa bermain dan saya pikir ini bagus untuk mereka," tutur Luis Milla.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai pemain tidak berkembang selama TC bersama timnas U-20 Indonesia.

Juru taktik berusia 42 tahun itu menilai pemain muda akan kehilangan momentum apabila ikut TC jangka panjang bersama timnas.

"Jika mereka di timnas mereka hanya latihan, lari, training camp," ungkap Bernardo Tavares dikutip dari laman resmi klub.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini