News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Pilar Persebaya Andre Oktaviansyah Diancam Oknum Bonek, Ini Langkah Cepat Manajemen Bajul Ijo

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mediasi yang dilakukan manajemen Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah, Polrestabes Surabaya bersama oknum suporter Bonek yang mengancam pemain Bajul Ijo.

Pilar Persebaya Andre Oktaviansyah Diancam Oknum Bonek, Ini Langkah Cepat Manajemen Bajul Ijo
 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum suporter Persebaya, Bonek, berinisial SW diberitakan mengirimkan ancaman ke pemain Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah, Kamis (14/4/2023).

Andre Oktaviansyah mendapat ancaman melalui direct massage Instagram (DM) ke akunnya di media sosial.

Atas ancaman tersebut, pemain berusia 20 tahun itu pun langsung melaporkan ke manajemen Persebaya.

Baca juga: Bintang Anyar Persebaya Diumumkan di Laga Terakhir Liga 1 2022, Bruno Moreira Resmi Gabung Lagi?

Baca juga: Sorotan Bhayangkara FC Cukur Arema FC: Eks-Rekan Darwin Nunez Borong Gol dan Asisst

Adanya ancaman tersebut pun membuat manajemen Bajul Ijo bergerak cepat dan akhirnya berakhir damai.

Dengan begitu manajemen tim asal Kota Pahlawan itu langsung berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Surabaya, juga Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim.

Pergerakan cepat manajemen Persebaya ini membuat tim dengan mudah menemukan alamat SW.

Tentu sajan manajemen Persebaya juga mendapat bantuan dari Bonek.

Seperti diketahui, saat ini tindakan ancaman melalui media sosial pun bisa dikenai pasal pidana.

Baca juga: Manajemen Persebaya Minta Maaf ke Bonek setelah 3 Pemain Nyanyikan Song For Pride Tak Sesuai Lirik

Mediasi yang dilakukan manajemen Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah, Polrestabes Surabaya bersama oknum suporter Bonek yang mengancam pemain Bajul Ijo.

Untuk itu, apa yang dilakukan SW ini termasuk salah satu ancaman melalui media sosial.

Akan tetapi, setelah berdisuksi akhirnya manajemen Persebaya memilih melakukan mediasi.

Manajemen berharap permasalahan ini bisa selesai dengan mediasi.

Tepat Kamis (13/4/2023) malam WIB, mediasi pun dilakukan di Kantor Marketing Persebaya.

Dalam kesempatan ini tentu saja pelaku SW datang, setelah itu Andre pun datang dengan didampingi manajer Persebaya Yahya Alkatiri dan ada jajaran Polrestabes.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini