TRIBUNNEWS.COM - Dua gebrakan Dewa United dalam putaran kedua Liga 1 2022/2023 belum maksimal.
Egy Maulana Vikri yang digadang perbaiki peforma tim gagal membawa posisi yang lebih baik.
Dewa United musim ini harus mengakhiri Liga 1 di zona degradasi.
Baca juga: Klasemen Akhir Liga 1 2022/2023: PSM Makassar Juara dengan 75 Poin, Persib Finish di Bawah Persija
Gebrakan Dewa United
Dewa United sempat membawa gebrakan pada putaran kedua Liga 1.
Mendatangkan pemain bintang sekelas Egy Maulana Vikri menjadi daya tarik sendiri Tangsel Warrior.
Tak cukup dari situ, Jan Olde Riekerink sebagai pengganti Nil Maizar didatangkan dari Belanda.
Sempat membawa perubahan baru, mantan pelatih Galatasaray tampak kehabisan bensin.
Pengalamannya saat menukangi klub besar seperti FC Porto dan Ajax Amsterdam tidak mampu digunakan.
Baca juga: Persebaya vs Dewa United Liga 1, Bajul Ijo Kenalkan Pemain Anyar, Bruno si Anak Baik is Back?
Kendati demikian, Tangsel Warrior sempat mengarungi enam laga tanpa kekalahan.
Masing-masing tiga kemenangan dan hasil imbang membawa peforma Dewa United sempat menukik.
Bermula pada pekan pertama putaran kedua kontra Persis Solo (14/1/2023) perjalanan Jan Olde terus berlanjut.
Tren positf tersebut terputus oleh kekalahan dramatis 3-2 atas PSIS Semarang (13/2/2023).
Datangnya Egy Maulana Vikri empat pekan setelah putaran kedua sempat menjadi suntikan tersendiri.