Benar saja, pemain 22 tahun tersebut berhasil mencatatkan satu gol dan dua assist pada tiga pertandingan pertama.
Namun selepas peforma Egy menurun, Dewa United juga bernasib serupa.
Egy sempat menderita cedera dan membuatnya gagal perkuat Dewa United dan Timnas Indonesia di FIFA Match Day.
Alhasil Stefano Lilipaly yang menggantikan perannya di sayap penyerangan Garuda.
Saat Egy absen, Dewa United juga menelan hasil kurang baik.
Dua kekalahan dan satu hasil imbang ditelan oleh Tangsel Warrior.
Hasil tersebut berlanjut hingga penutupan Liga 1 berakhir.
Pasca-Egy comeback setelah absen dua laga, Tangsel Warrior justru semakin terpuruk.
Total empat kekalahan beruntun diterima oleh Egy Maulana Vikri cs.
Kini Dewa United bertengger di posisi 17 akhir klasemen.
Namun pascakeputusan Liga 1 tanpa degradasi, nasib bagi Dewa United lebih beruntung.
Dengan tidak dilanjutkannya Liga 2 maka otomatis tidak ada tim yang akan promosi.
Begitu juga dengan tiga peringkat terbawah Liga 1 yang tidak mungkin terdegradasi.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)