TRIBUNNEWS.COM- Inter Milan cukup menjaga agar gawangnya tak kegolan saat menyambut Benfica dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Kamis (20/4).
Jika berhasil melakukan misi tersebut, Inter pun akan melenggang ke babak semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010.
13 tahun silam, Inter di bawah asuhan Jose Mourinho bahkan melaju terus sampai ke final, dan merebut gelar juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen 2-0.
Era emas Mourinho di Nerazzurri ditandai juga dengan treble alias tiga gelar juara yakni Serie A, dan juga Coppa Italia.
Inter di tangan Simone Inzaghi kini memang tenggelam di Serie A.
Harapan untuk juara sudah disingkirkan jauh-jauh karena berselisih 24 poin dengan Napoli di puncak. Fokus mereka sekarang adalah mengejar tiket ke Liga Champions.
Saat ini, La Beneamata masih di peringkat lima klasemen sementara dengan 51 poin terpaut dua poin dari AC Milan di posisi empat.
Namun, harapan untuk meraih gelar juara masih terbuka di dua kompetisi lain.
Di Coppa Italia, Inter menatap leg kedua semifinal (27/4) kontra Juventus setelah imbang 1-1- di Turin.
Sedang di Liga Champions, mereka sudah menempatkan satu kaki di semifinal setelah kemenangan 2-0 atas Benfica di Stadion Da Luz pekan lalu.
Gol dari Nicolo Barella di menit ke-51, dan Romelu Lukaku menit ke-82 memastikan kemenangan mengejutkan Nerazzurri atas tim raksasa Portugal,
yang performanya sebenarnya lebih konsisten, dan sedang memimpin di Liga Primeira.
Yang harus dilakukan skuat asuhan Simone Inzaghi di San Siro dini hari nanti adalah tak kegolan.
Tentunya, pekerjaan mereka akan lebih mudah jika Lautaro Martinez, atau Edin Dzeko bisa mencuri gol, sehingga keunggulan agregat gol mereka makin meyakinkan.