News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Inter Milan vs Benfica: Inter Percaya kepada Andre Onana, Live Vidio Kamis 20 April Pukul 02.00 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Monza asal Italia, Luca Caldirola (ketiga dari kiri) merayakan setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Monza di Stadion San Siro di Milan, pada 15 April 2023. GABRIEL BOUYS / AFP

Dan untuk perkara tak kegolan ini, gawang Inter berada di tangan yang aman. Sang kiper, Andre Onana tak pelak adalah satu satu kunci kesuksesan Inter di Liga Champions.

Kiper asal Kamerun berusia 27 tahun ini menjadi kiper dengan akumulasi laga terbanyak tanpa kebobolan di Liga Champions kali ini.

Khususnya dalam enam dari sembilan laga yang dimainkan oleh Inter.

Dia telah memainkan semuanya, dan hanya dua tim yang mampu menjebol gawangnya: Bayern (0-2 di San Siro dan 2-0 di Muenchen), dan Barça (3-3 di Camp Nou) di babak penyisihan grup.

Onana menjadi tembok besar pengaman dalam dua laga Inter kontra melawan Viktoria Plzen (0-2 dan 4-0), kontra Barça di San Siro (1-0) pada penyisihan grup.

Di sistem gugur, FC Porto juga tidak bisa mencetak gol melawannya di babak 16 besar (1-0 dan 0-0). Demikian juga Benfica di leg pertama perempatfinal lalu (0-2).

Menurut data Opta, Onana merupakan penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Champions League ini (39) dan dengan rata-rata jumlah penyelamatan tembakan terbanyak (84,8 persen).

Ketangguhan Onana di bawah mistar gawang akan menjadi ujian besar bagi para penyerang Benfica.

Striker Benfica, Goncalo Ramos merasakan sendiri bagaimana peluangnya yang sudah di depan mata menguap seketika lantaran tendanganya masih bisa ditepis Onana di menit-menit akhir pertandingan.

Striker Portugal berusia 21 tahun, yang disebut-sebut pengganti Cristiano Ronaldo di timnas ini,

pastinya penasaran untuk menuntaskan peluangnya di leg kedua ini. Nama besarnya sebagai properti terpanas musim ini juga dipertaruhkan jika dia gagal jadi pahlawan untuk timnya di San Siro.

Masalahnya, performa Benfica sekarang sedang menukik tajam. Setelah mengemas delapan kemenangan beruntun,

skuat asuhan Roger Schmidt ini tiba-tiba terjerambab dalam tiga kekalahan beruntun --yang jadi periode terburuk musim ini.

Ini dimulai dengan kekalahan dari FC Porto 1-2, diikuti 0-2 dari Inter Milan,

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini