TRIBUNNEWS.COM - Potensi Derby della Madonnina mempertemukan Inter Milan kontra AC Milan pada babak semifinal Liga Champions terbuka lebar.
AC Milan lebih dulu memastikan diri lolos ke babak 4 besar Liga Champions setelah menang agregat 2-1 atas Napoli, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.
Kini, giliran Inter Milan yang menyusul ke babak semifinal dengan syarat mampu melewati hadangan Benfica pada leg II perempat final di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Prediksi Skor Inter Milan vs Benfica, Liga Champions, Momentum Nerazzurri Ciptakan Derbi Milan
Romelu Lukaku cs mengantongi modal apik setelah pada pertemuan pertama menang dua gol tanpa balas di markas Benfia, Estadio D Luz, Portugal.
Bagi Inter Milan, mereka cukup bermain imbang 0-0 untuk melanjutkan petualangannya di Liga Champions.
Sekaligus menciptakan tajuk Derby della Madonnina pada babak semifinal. Di atas kertas, Romelu Lukaku dan kolaga lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Jika Inter sanggup menyingkirkan Benfica dan melaju ke semifinal, derbi megah bertajuk Derby della Madonnina bakal tersaji di panggung Liga Champions musim ini.
Kali terakhir tersaji Derbi della Madonnina di Liga Champions adalah pada musim 2004/2005.
Kala itu, Milan dan Inter bersua di perempat final. Duel Rossoneri kontra Nerazzurri kala itu berjalan sengit, khususnya pada leg kedua saat Inter bertindak sebagai tuan rumah.
Kala itu, pendukung Inter membuat kerusuhan sehingga Milan diberi kemenangan 3-0 karena pertandingan tak bisa dilanjutkan.
Kerusuhan tersebut melahirkan foto ikonik Marco Materazzi yang menyandarkan tangannya ke pundak Manuel Rui Costa sambil menatap nyala flare di lapangan.
AC Milan akhirnya mendepak Inter dengan kemenangan agregat 5-0. Pada leg pertama, Rossoneri menang 2-0 melalui gol Andriy Shevchenko dan Jaap Stam.
Monster Romelu Lukaku
Jika benar skenario AC Milan jumpa Inter Milan di babak 4 besar, maka ini menjadi kabar membahagiakan bagi seorang Romelu Lukaku.