TRIBUNNEWS.COM - Reformasi skuad PSS Sleman, cuci gudang pemain Laskar Sembada dari musim lalu diperkirakan mencapai 70 persen.
PSS Sleman ingin naik level, berkaca dari dua musim terakhir yang mengalami kemrosotan.
Tim berjuluk Elang Jawa ini finis 13 musim 2021/2022, lalu yang terbaru di zona degradasi, menempati urutan 16.
Andaikan Liga 1 bergulir dengan sistem degradasi musim ini, PSS Sleman dipastikan turun ke kasta kedua musim 2023/2024.
Oleh sebab itu, PSS Sleman berharap keinginan mereka untuk berubah hingga mampu bersaing dengan klub Liga 1 lainnya.
Baca juga: Bursa Transfer Persija: Sinyal Krmencik Hengkang, Jonathan Bustos Belok ke PSS Sleman?
"Melihat dari kepemilikan baru bklu ini secara prestasi memang masih melempem, lalu ini yang coba kita perbaiaki," beber James Purba, Public Relation (PR) PSS Sleman.
"Yang pasti manajemen PSS Sleman musim ini sangat serius untuk mempersiakan tim lebih awal."
"Di jendela transfer kali ini, kurang lebih sekitar 70 persen pemain yang direkut," jelasnya.
Dari rumor pemain yang berkembang, sejumlah nama dikaitkan dengan PSS Sleman, termasuk pilar Persib Bandung, Nick Kuipers.
Selain itu ada nama Ezra Wallian, Wahyudi Hamisi, andalan Borneo FC Jonathan Bustos, hingga penjaga gawang asal Filipina, Anthony Pinthus.
"Bisa dilihat dari rumor-rumor yang beredar, pemain yang PSS incar tentu bukan nama-nama sembarangan," beber Purba.
"Ini juga jadi komitmen manajemen untuk membawa PSS menuju next level."
"Meski Super Elja hanya tim kabupaten, tapi ingin memberikan dampak," tambahnya.
Harapannya, dengan upaya ini bisa menaikkan ketertarikan sponsor terhadap tim dan bisa membantu keuangan tim.