TRIBUNNEWS.COM - Malam horor dirasakan Tottenham Hotspur alias Spurs saat dibantai habis-habisan oleh Newcastle United, Minggu (23/4/2023) malam WIB.
Berlangsung di St James Park, gawang Spurs setidaknya telah dibobol Newcastle United sebanyak lima kali dalam 21 menit laga pembuka babak pertama.
Kebobolan lima gol hanya dalam kurun waktu tersebut tentu sangat mengejutkan bagi Spurs.
Apalagi catatan kebobolan tersebut menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Liga Inggris.
Baca juga: Liga Inggris - Richarlison Bantah Jadi Provokator atas Pemecatan Antonio Conte dari Pelatih Spurs
Spurs mengikuti jejak Watford sebagai dua tim yang gawangnya dibobol sebanyak lima kali dalam 20 menit laga pembuka dalam sejarah Liga Inggris.
Beruntung, gawang Spurs tak kebobolan lebih banyak gol setelah Newcastle United sukses mencetak gol kelimanya.
Setelah jeda istirahat pertama, Spurs melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Hugo Lloris yang tampil sangat buruk pada babak pertama.
Spurs sebenarnya sempat mampu memperkecil kedudukan lewat Harry Kane pada awal babak kedua.
Hanya saja momentum itu hilang setelah Callum Wilson yang baru masuk babak kedua langsung mencatatkan namanya di papan skor.
Gol Wilson tersebut akhirnya menjadi gol penutup yang mewarnai tragedi pembantaian yang dilakukan Newcastle United melawan Spurs.
Newcastle United selaku tuan rumah berhasil mengalahkan Spurs dengan skor telak 6-1 di depan pendukungnya sendiri.
Apa yang dialami Spurs dalam laga ini seakan menjadi bukti nyata kebenaran yang disampaikan Antonio Conte, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui Conte pernah melontarkan kritikan tajam kepada pemain dan klubnya lantaran performa inkonsisten di atas lapangan.
Momen itu terjadi saat Conte merasa kecewa berat lantaran timnya tak bisa mempertahankan keunggulan dua gol melawan Southampton, bulan lalu.